Rantau (ANTARA) - Penjabat Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin memberikan perlengkapan search and rescue (SAR) kepada relawan agar tangguh menghadapi bencana yang berpotensi mengancam wilayah dan masyarakat.
"Saat ini curah hujan sudah tinggi, bencana banjir bisa terjadi kapan pun. Maka, kesiapsiagaan baik personel relawan maupun secara peralatan harus mumpuni," ujarnya di Rantau, Kamis.
Baca juga: Pemkab Tapin siaga bencana hadapi musim hujan
Syarifuddin mengungkapkan sumber dana untuk perlengkapan ini didorong oleh inisiatif anggota DPRD Tapin, sedangkan penerima ditujukan kepada Team Rescue Tapin (TRT), Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) Binuang dan Desa Tangguh Bencana (Destana) Margasari Hulu.
Adapun sejumlah perlengkapan itu yakni kendaraan roda tiga, baju pelampung, perahu karet dan fiber, kotak perlengkapan, baju pemadam, pompa beserta kelengkapan hingga baju seragam.
Syarifuddin berharap dengan peralatan ini bisa digunakan oleh para relawan untuk penanganan apabila terjadi bencana di wilayah Kabupaten Tapin.
Selebihnya, Ia memberikan peringatan agar saat terjadi bencana para relawan wajib mengutamakan keselamatan diri.
Baca juga: BPBD Tapin tangani warga terdampak banjir di Desa Parigi
Terkait musim hujan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin sudah memiliki gambaran wilayah rawan bencana banjir.
Kepala BPBD Tapin Raniansyah mengatakan berdasarkan peta titik rawan milik BPBD Tapin pada 2022, potensi bencana banjir meliputi 22 wilayah desa dan kelurahan dari tujuh kecamatan.
"Saat ini kita sudah memasuki musim hujan," ujarnya.
Daerah rawan tersebut meliputi Desa Rantau Kanan, Kupang, Banua Halat Kiri dan Banua Halat Kanan di Kecamatan Tapin Utara, Desa Tamberangan, Lawahan, Tatakan dan Tandui (Kecamatan Tapin Selatan).
Selanjutnya, Desa Bungur, Bungur Baru, Sabah, Linuh, Sabah, Timbung, Kalumpang, Rantau Bujur dan Banua Padang (Kecamatan Bungur) dan Desa Raya Belanti, Binuang, Karangan Putih dan Pulau Pinang (Kecamatan Binuang).
Terus, Desa Miawa (Kecamatan Piani), serta Desa Gadung dan Masta (Kecamatan Bakarangan).