Rantau (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Sufiansyah turun tangan melayani para jamaah Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul yang datang ke tempat singgah atau rest area di Kawasan Rantau Baru.
"Ini momentum setahun sekali tak ada salahnya kita menyambut dan melayani para pecinta Abah Guru Sekumpul," ujar Sufiansyah kepada ANTARA di Rantau, Senin.
Baca juga: Polres Tapin sebar unit Reskrim-Intel cegah kejahatan saat Haul Guru Sekumpul
Sufiansyah mengungkapkan pelayanan terhadap jamaah Haul Guru Sekumpul merupakan salah satu rangkaian panjang sebagai gerakan sedekah terbesar se-dunia yang ada di Kalimantan Selatan.
Terlihat, Sekda Kabupaten Tapin ini sesekali memberikan sambutan hangat dan berbincang dengan para jamaah yang datang sejak siang hingga sekarang.
"Kita harus memberikan kesan yang baik untuk para tamu yang datang," ungkapnya.
Sufiansyah mengaku senang atas kedatangan para jamaah yang silih berganti sejak pagi hingga sore ini di tempat singgah yang menyediakan makan, minum hingga layanan kesehatan gratis ini.
"Semoga kita semua, pemerintah daerah dan Tapin mendapatkan keberkahan atas apa yang kita lakukan ini," ujarnya.
Baca juga: Arus balik terpantau ramai lancar meskipun hujan di Tapin Kalsel
Sufiansyah mengatakan tahun depan akan dibangun lagi tempat singgah yang lebih nyaman untuk para pecinta Abah Guru Sekumpul ini.
Lanjut dia, ada ribuan masyarakat dari berbagai daerah menuju arah Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah datang ke tempat singgah yang dibangun Pemerintah Kabupaten Tapin ini.
"Dilihat dari porsi makanan yang habis dari pagi mungkin ada 5.000 orang yang singgah ke tempat kita di sini," ungkapnya.
Guru Sekumpul ini merupakan ulama karismatik yang meninggal dunia pada 5 Rajab 1426 H atau 10 Agustus 2005 dimakamkan di Kecamatan Sekumpul Martapura depan Mushola Ar Raudhah atau tempat majelis miliknya.
Baca juga: Warga Tapin sediakan makan hingga bengkel gratis Haul Guru Sekumpul
Haul Abah Guru Sekumpul fenomenal di Indonesia, karena dihadiri jutaan lebih jamaah yang datang dari berbagai penjuru negeri.
Pada 2024, keluarga Guru Sekumpul mengadakan haul ke-19 pada Minggu ini yang banyak jamaah dari Kalimantan Selatan maupun Pulau Kalimantan dan luar Pulau Kalimantan.