Banjarmasin (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan menemukan 1.154 surat suara rusak dari total 495.651 lembar saat penyortiran dan pelipatan surat suara untuk calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua KPU Banjarmasin Rusnailah di Banjarmasin, Senin, mengatakan akan memplenokan dengan Bawaslu setempat untuk mengganti surat suara yang rusak kepada penyedia.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin ingatkan personel tak hadiri undangan parpol
“Berarti yang kurang baik masih perlu kita mintakan kepada penyedia, nanti kami plenokan dengan Bawaslu," kata Rusnailah.
Rusnailah menjelaskan hasil pleno dengan Bawaslu Kota Banjarmasin untuk menentukan langkah selanjutnya dan kepastian mengajukan penggantian surat suara yang rusak kepada penyedia.
Rusnailah menuturkan KPU Banjarmasin melibatkan 157 petugas untuk proses menyortir dan melipat surat suara pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi Kalsel, dan DPRD Kota Banjarmasin dengan target 15 hari selesai yang berlangsung mulai 5-19 Januari 2024 di Gudang Logistik KPU Banjarmasin, Jalan Pramuka Banjarmasin.
“Alhamdulillah mereka bekerja dengan semangat yang tinggi, memiliki rasa tanggung jawab, sehingga untuk pelipatan surat suara untuk pilpres lebih cepat dari target, kami menargetkan tiga hari, kemarin sudah selesai jam tiga sore,” ujar Rusnailah.
Baca juga: KPU Banjarmasin sarankan layanan kesehatan bagi petugas KPPS saat pemilu
Rusnailah, menambahkan jadwal kerja penyortiran dan pelipatan surat suara dibagi menjadi dua shift per hari mulai pukul 08.00-16.00 Wita dan pukul 16.00-23.00 Wita.
“Mereka juga ada yang antusias dari pagi bertahan sampai malam, namun ada juga yang kerjanya tidak sampai penuh tapi yang penting targetnya selesai," tutur Rusnailah.
Setelah selesai tahapan penyortiran dan pelipatan, surat suara akan didistribusikan ke 1.940 TPS di Kota Banjarmasin setelah melalui tahapan pemilu selanjutnya.
Rusnailah menargetkan jumlah kepesertaan pemilih pada Pemilu 2024 dapat meningkat hingga 80 persen dengan melibatkan para petugas KPU bersama Kesbangpol gencar mensosialisasikan kepada pemilih pemula dengan sasaran pelajar dan mahasiswa.
Selain itu, sosialisasi juga dilakukan kepada masyarakat, penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas), serta lokasi yang belum tersentuh.
Baca juga: KPU Banjarmasin sosialisasikan aturan kampanye ke peserta pemilu