Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi Kesehatan, Athaillah Hasbi mengharapkan penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) agar lebih intensif.
"Jangan sampai menimbulkan atau bertambahnya kurban DBD," kata Athaillah saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Jangan hanya Corona, waspadai juga demam berdarah, 110 warga HST sudah terjangkit
Athaillah juga mendoakan agar wabah DBD tidak meluas di wilayah Kabupaten HST.
Sebelumnya melalui telepon seluler, seorang tokoh pemuda Dayak Meratus Hantakan Kasman Susanto kepada ANTARA Kalsel, Selasa malam, mengungkapkan sejumlah warga diduga terserang DBD di wilayah setempat.
Sebagai contoh anaknya sempat masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Damanhuri Barabai, ujar Kasman yang juga Ketua Posko Meratus Hantakan.
Baca juga: Bupati HST buka pertemuan advokasi pengendalian DBD
Ia mengaku sudah beberapa hari melaporkan kepada Puskesmas Hantakan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) HST, namun tidak ada penyemprotan sebagai upaya pencegahan supaya penyakit tersebut jangan meluas.
"Serangan yang diduga DBD itu tersebar pada beberapa desa di Kecamatan Hantakan antara lain Desa Tilahan dan Desa Hantakan sendiri," ungkapnya.
Sementara kalau terjadi kasus untuk membawa ke rumah sakit relatif jauh dan memerlukan transportasi yang memadai, demikian Kasman.
Baca juga: Kasus DBD di HST meningkat, Januari 68 penderita
DPRD Kalsel harapkan penanganan DBD lebih intensif
Rabu, 3 Januari 2024 13:32 WIB