"Menggunakan hak suara untuk memilih dalam pemilu merupakan wujud warga negara yang baik peduli jalankan roda pembangunan melalui sistem demokrasi," kata dia di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: 2.453 personel amankan libur Natal dan tahun baru di Kalsel
Selain datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024 nanti, Kapolda juga berharap masyarakat dapat turut mengawal seluruh tahapan pemilu yang kini memasuki masa kampanye.
Dia mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kerukunan dan semangat persatuan sehingga kondusifitas terjaga kondusif jelang pemilu.
Pada kesempatan itu, warga ada bertanya terkait pemasangan atribut partai politik ataupun pasangan calon presiden dan calon legislatif yang melanggar aturan, maka dijawab tegas Kapolda agar tidak bertindak sendiri.
Dijelaskannya, semua ada mekanisme dan pihak yang berwenang dalam hal ini Bawaslu menertibkannya bersama instansi terkait yang ditunjuk.
"Jadi istilahnya kita jangan main hakim sendiri, silahkan laporkan ke Bhabinkamtibmas atau Polsek terdekat nanti anggota yang koordinasi ke Bawaslu sesuai tingkatannya," jelasnya.
Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarmasin Habib Ali Khaidir Al-Kaff yang turut hadir bersama para jamaah dan warga sekitar Masjid Agung Miftahul Ihsan Banjarmasin menyampaikan apresiasi atas kedatangan Kapolda dalam gelaran "Jumat Curhat" untuk berbincang mendengarkan aspirasi masyarakat.
"Kegiatan ini sangat bagus dalam rangka menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, dimana tidak ada jarak lagi antara polisi dan masyarakat bahkan seorang Kapolda langsung yang turun ke bawah menyapa warga," ucapnya.
Apalagi Kapolda juga membantu memberikan puluhan paket sembako bagi warga kurang mampu di sekitar masjid guna meringankan beban kebutuhan masyarakat.
Diketahui program "Jumat Curhat" Kapolda Kalsel diawali Irjen Pol Winarto dengan mengikuti Shalat Jumat di Masjid Agung Miftahul Ihsan yang berada di kawasan Pasar Sentra Antasari Banjarmasin itu.
