Banjarmasin (ANTARA) - Gerakan nasional (Gernas) tanam padi di Provinsi Kalimantan Selatan sebagai program nasional untuk penanganan dampak El Nino sudah mencapai 93 persen jelang akhir 2023.
"Di mana sudah terealisasi penanaman padi luasnya sekitar 58 hektare," ujarnya.
Imam mengatakan Pemprov Kalsel mengejar sisa program Gernas tanam padi agar mencapai 100 persen pada akhir 2023.
Ddi menyebutkan program gerakan nasional tanam padi di Kalsel ditarget mulai panen pada Januari 2024.
Pada Desember ini, kata Imam, beberapa kabupaten sudah mulai kembali untuk melaksanakan penanaman, seperti Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar.
"Di musim hujan ini, para petani mulai memanfaatkan lahan-lahan pertanian yang bisa ditanami kembali," tuturnya.
Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel menunjukkan luas lahan pertanian dI Kalsel mencapai 358.235 hektare, sejumlah daerah penyangga pangan yang sangat besar adalah Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.