Banjarmasin (ANTARA) - Wakapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan meminta media massa beserta jurnalis terlibat aktif menstabilkan suhu politik menjelang puncak pemilihan umum pada Februari 2024.
“Saat ini tensi politik mulai menunjukkan peningkatan di pemberitaan media massa maupun media sosial, kehadiran jurnalis sangat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas politik,” kata dia di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Kapolda Kalsel minta personel fokus amankan pemilu
Dia menyebutkan kehadiran media massa sangat diperlukan, apalagi tahap pencoblosan sudah mendekati jadwal kurang lebih dua bulan lagi.
“Saya mengingatkan semuanya, mari kita tekan suhu politik agar pemilu tetap berjalan kondusif di Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Wakapolda Rosyanto menekankan para peserta pemilu maupun masyarakat secara umum agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan meskipun berbeda pilihan.
Menurut Wakapolda, berbeda pilihan politik adalah hal biasa dalam pesta demokrasi.
Baca juga: Kapolda Kalsel ajak peserta pemilu jaga ketertiban pada masa kampanye
Oleh karena itu, dia meminta seluruh lapisan masyarakat dan lembaga pemerintah agar terus membangun sinergi dan kolaborasi demi mewujudkan Kalimantan Selatan yang tertib, aman, dan kondusif.
Dia menuturkan tugas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri, tetapi juga membutuhkan kerja sama masyarakat agar dapat mengendalikan situasi khususnya pada pelaksanaan pemilu.
Wakapolda menyampaikan, siapapun calon yang memenangkan Pemilu 2024, seluruh lapisan masyarakat harus tetap bersatu dan menjaga tali silaturahim.
“Mari kita sama-sama menjaga kamtibmas, agar masyarakat juga dapat beraktivitas seperti biasa tanpa ada gangguan keamanan,” ujar dia.
Baca juga: Kapolda Kalsel serukan masyarakat cegah SARA jelang Pemilu 2024