Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin meminta pengurus maupun anggota Organisasi Amatir Radio Republik Indonesia membantu mencegah penyebaran informasi bohong atau hoaks.
Menurut Aditya saat membuka acara HAM Banjarbaru Festival tahun 2023 di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru, setiap anggota Orari sebagai insan komunikasi menjadi filter informasi untuk menyampaikan kebenaran.
Aditya menekankan, pihaknya mengapresiasi acara HAM Festival yang difasilitasi Orari sebagai wadah menambah wawasan, pengalaman, pengetahuan serta mempererat tali silaturahmi antar anggota ORARI.
"Semoga kegiatan yang dilakukan mampu mempererat kebersamaan sekaligus dan menambah wawasan anggota Orari apalagi diisi berbagai perlombaan hingga diskusi ilmiah terkait radio amatir," pesannya .
"Kami memberikan bantuan berupa uang yang bisa digunakan sebagai konsolidasi termasuk digunakan untuk peningkatan kapasitas dan biaya perpanjangan keanggotaan Orari," ucap Opie sapaan Aditya.
Diharapkan, bantuan itu dapat lebih memperlancar operasional Orari sehingga dapat menjalankan fungsi sebagai sebuah organisasi sekaligus bermitra dengan Pemkot Banjarbaru dalam menyampaikan informasi.
"Harapan kami, Orari Banjarbaru mampu Mensos organisasi yang solid dan menjadi mitra bagi Pemkot Banjarbaru terutama menyampaikan program-program pembangunan yang disiapkan," tutur Aditya.
Ketua Orari Lokal Banjarbaru Endyah WN berterima kasih kepada wali kota dan Pemkot Banjarbaru sehingga bisa menyelenggarakan acara HAM Banjarbaru Festival 2023 yang diikuti ratusan anggota.
"Kami berterima kasih kepada wali kota dan pemkot atas bantuannya, juga lancarnya kegiatan ini sehingga bisa melaksanakan berbagai acara yang diikuti ratusan anggota Orari Banjarbaru," katanya.
Dikatakan, HAM Festival Banjarbaru merupakan yang pertama digelar di Kalsel dan kali kedua untuk wilayah Kalimantan sehingga merupakan kebanggaan tersendiri bagi Orari Lokal Banjarbaru dan pemkot.