Banjarmasin (ANTARA) - Tim pengabdian kepada masyarakat Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) menghadirkan pemanfaatan energi terbarukan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui penerapan teknologi lampu tenaga surya di Gang Nabila, Kelurahan Alalak Tengah, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Kegiatan tersebut menyasar UMKM Pengayu yang bergerak di bidang pembuatan mebel kayu dengan tujuan mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan kesadaran akan solusi energi ramah lingkungan.
Baca juga: UMKM Go Digital, Poliban latih pelaku usaha gunakan aplikasi POS mobile
“Kami ingin membantu UMKM mengurangi ketergantungan mereka pada listrik dari PLN yang mahal dan tidak ramah lingkungan,” ujar Ketua Tim Pengabdian, Ir. Anhar Khalid, S.T., M.T., di Banjarmasin, Kamis.
Ia mengatakan, penggunaan lampu tenaga surya dapat menghemat biaya energi sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.
Tim yang terdiri dari M. Kasim, S.T., M.T., Ir. Norhafani, M.T., serta dua mahasiswa, sebelumnya melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi kebutuhan energi dan pola konsumsi listrik di lokasi usaha.
Setelah itu, tim melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada pelaku UMKM mengenai cara kerja serta perawatan teknologi lampu tenaga surya agar dapat digunakan secara mandiri dan berkelanjutan.
Baca juga: Poliban turunkan tim PKM majukan literasi bahasa Inggris di sekolah
“Pelatihan ini sangat penting agar UMKM tidak hanya menerima teknologi, tetapi juga memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk merawat serta mengelola alat secara mandiri,” tambah Anhar.
Pemasangan lampu tenaga surya dilakukan secara langsung bersama pelaku UMKM, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap teknologi tersebut.
“Lampu tenaga surya ini dapat menghemat biaya listrik kami yang selama ini cukup membebani. Selain itu, kami juga merasa lebih mandiri dalam menggunakan energi yang ramah lingkungan,” kata Fulah, salah satu pelaku UMKM yang turut berpartisipasi.
Pihak kampus berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh penerapan teknologi tepat guna yang relevan bagi UMKM lain di Kalimantan Selatan, guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha di tengah tantangan era digital.
Baca juga: Dosen dan mahasiswa Poliban buat inovasi tur kampus virtual
