Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah mampu menyerap investasi sebesar Rp1,3 triliun hingga Oktober 2023 ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin, Ari Yani di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan, serapan investasi yang masuk ke kota ini sudah melampaui target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Baca juga: Banjarmasin terapkan strategi penanganan sanitasi di perumahan
Menurut dia, dalam target RPJMD Kota Banjarmasin hingga 2026, di mana pada tahun 2023 ditarget masuknya investasi sebesar Rp1,1 triliun.
Ari menyampaikan, setelah pandemi COVID-19 berakhir, perkembangan investasi mulai meningkatkan masuk ke Kota Banjarmasin, utamanya di bidang transportasi, pergudangan, telekomunikasi dan jasa.
Menurut dia, Pemkot Banjarmasin tentunya merespon positif perkembangan kemajuan investasi yang masuk ini, selain menumbuhkan perekonomian daerah, juga penyerapan tenaga kerja.
Karenanya, ucap Ari, Pemkot Banjarmasin memiliki program memberikan kemudahan investasi dengan kemudahan perizinan berusaha.
Program tersebut diantaranya juga, kata Ari, memberikan fasilitasi permasalahan bagi pelaku usaha.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin kukuhkan 73 guru penggerak angkatan ke-7
Bahkan, ucap dia, pada tahun depan bersama legislatif atau DPRD setempat menggarap peraturan daerah tentang penyelenggaraan penamaan modal, di mana di dalamnya akan diatur kemudian berinvestasi.
"Jadi kota kita ini sangat ramah bagi investor," ucapnya.
Dia pun juga menyampaikan, bahwa Pemkot Banjarmasin sangat mendukung dan menjalankan arahan Presiden Jokowi Widodo kepada seluruh penjabat kepala daerah di Istana Negara dalam rapat koordinasi, diantara poinnya mempermudah dan mempercepat perizinan investasi agar menciptakan lapangan kerja demi terus berputar roda perekonomian.
"Tentunya pemerintah Kota Banjarmasin berupa memberikan kemudahan berinvestasi itu," ujarnya.