Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan membangun Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Banjarbaru Selatan yang mengusung konsep bangunan hijau (Green Building).
"Penandatanganan dilakukan Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Budi S dengan PT Matra Estetika Rekayasa selaku tim teknis perencanaan proyek relokasi," ujar Juhai.
Disebutkan Juhai, penandatanganan juga disaksikan Kasi Datun Kejaksaan Negeri Banjarbaru Uwais Deffani Qorni dan Kepala Unit Tipikor Polres Banjarbaru Joko yang melakukan pendampingan proyek tersebut.
Menurut Juhai, sesuai arahan Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin, konsep bangunan hijau puskesmas yang dibangun di areal eks Pasar Bauntung Banjarbaru itu meliputi beberapa aspek.
Juhai menuturkan pembangunan puskesmas di atas lahan seluas 5.000 meter persegi itu dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti lahan parkir dan di bagian belakang dibangun kolam retensi resapan air.
Pada 2023, Juhai menuturkan masih fokus pada perencanaan proyek, sedangkan pembangunan yang pembiayaannya berasal dari pemerintah pusat melalui APBN atau DAK bidang kesehatan mulai 2024.
"Tahun ini hanya perencanaan yang dananya Rp700 juta dengan target akhir tahun selesai sedangkan untuk pembangunan fisik yang menelan dana sebesar Rp10 miliar ditarget akhir 2024 selesai," ujarnya.
Dikatakan Juhai, relokasi puskesmas ke lokasi baru di eks Pasar Bauntung karena luas lahan di puskesmas sebelumnya tidak bisa dilakukan lagi sehingga pelayanan kesehatan tidak bisa sesuai standar.
Kepala Seksi Datun Kejaksaan Negeri Banjarbaru Uwais Deffani Qorni mengatakan kejaksaan siap mengawasi proyek pembangunan puskesmas melibatkan SKPD dan pihak terkait lainnya.
"Pendampingan ini sifatnya yuridis normatif sehingga pengawasan akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jika masuk masalah teknis, tentu berkoordinasi dengan bidang teknis," sebutnya.
Sementara itu, Direktur PT Matra Estetika Rekayasa, Leo Mamuru menyebutkan pembangunan puskesmas dirancang dengan konsep bangunan hijau atau pembangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan.