Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris Komisi I Bidang Pemerintahan, Hukum dan Hak Asasi Manusia DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengharapkan tingkat partisipasi pemilih di Kota Banjarmasin meningkat pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Anggota Komisi I DPRD Kalsel yang juga membidangi sosial politik itu mengemukakan harapannya di sela-sela sosialisasi peraturan perundang-undangan/peraturan daerah (Sosper) di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Kapolresta Banjarmasin perintahkan optimalisasi pengamanan logistik pemilu
Dalam Sosper kali ini, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu kembali menyosialisasikan Undang Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terutama terkait hak pemilih.
"Pasalnya pada Pemilu 2019 tingkat partisipasi pemilih di Kota Banjarmasin di bawah 70 persen. Sedangkan nasional menargetkan minimal 70 persen," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.
Menurut Suripno, peningkatan partisipasi pemilih itu penting agar hasil Pemilu lebih "legitimate" (absah).
Oleh karenanya, mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel itu gencar mensosialisasikan Pemilu dengan harapan tingkat partisipasi pemilih meningkatkan seperti halnya di "Kota Seribu Sungai" Banjarmasin.
Pada kesempatan Sosper tersebut, alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang bergelar sarjana dan magister hukum itu mengingatkan warga Kota Seribu Sungai agar tetap menjaga keamanan daerah menjelang dan hingga pasca-Pemilu 2024.
Baca juga: KPU Banjarmasin gandeng Forkopimda tentukan lokasi kampanye
Ia mengumpamakan Pemilu seperti pertandingan sepakbola para pendukung kesebelasan boleh teriak-teriak memberi semangat kepada idola/kesayangannya.
"Tetapi begitu pertandingan sepakbola selesai para penonton atau pendukung kesebelasan tak lagi teriak-teriak," ujar mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tersebut.
Begitu pula halnya dengan Pemilu, baik Pemilu Legislatif (Pileg) maupun pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) sesudah selesai tidak ada lagi teriakan-teriakan sehingga keadaan tetap kondusif, demikian Suripno Sumas.
Peserta Sosper para fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin dengan harapan "ketok tular" atau dapat menyebarluaskan kepada masyarakat secara luas.
Baca juga: KPU Banjarmasin gandeng Forkopimda tentukan lokasi kampanye
Partisipasi pemilih Kota Banjarmasin diharapkan meningkat pada Pemilu 2024
Sabtu, 28 Oktober 2023 13:59 WIB