Banjarmasin (ANTARA) - Komisi I Bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) berharap, ke depan desa-desa di provinsinya berstatus berkembang dapat meningkat menjadi mandiri.
"Dengan status desa mandiri pembangunan pedesaan bisa semakin merata dan berkelanjutan," ujar Sekretaris Komisi I Ilham Nor ketika dikonfirmasi, Jum'at.
Baca juga: DPRD dorong sinergitas bersama Forkopimda bangun Banjarbaru lebih maju
Politikus dari Partai Gerindra itu menambahkan, bahwa harapan tersebut dia sampaikan saat pertemuan dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kalsel beberapa hari lalu.
Komisi I DPRD Kalsel bersama APDESI juga membahas berbagai langkah strategis untuk memaksimalkan potensi desa dan mendorong sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah desa, dan lembaga legislatif.
Dukungan ini menunjukkan komitmen DPRD Kalsel untuk terus memperhatikan kebutuhan masyarakat desa dalam rangka mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
Pada kesempatan itu pula, Komisi I juga menyatakan dukungan penuh terhadap program bantuan dana desa dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.
Ilham Nor menyatakan itu, usai memimpin rapat/silaturahmi denganAPDESI) pada Rabu (8/1/2025).
Menurut dia, bantuan tersebut dapat menjadi dorongan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekaligus mendukung pengembangan desa di seluruh wilayah Kalsel.
“Tentunya kami dari DPRD sangat mendukung adanya bantuan dana desa dari provinsi, terlebih jika manfaatnya jelas untuk peningkatan kesejahteraan dan pengembangan desa,” ujar Ilham.
Baca juga: DPRD tetapkan lima orang timsel KPID Kalsel
Ia juga mengapresiasi terhadap berbagai prestasi sejumlah desa di Kalsel. "Hal ter6 menjadi bukti bahwa desa-desa di Kalsel memiliki potensi besar untuk berkembang.
Ke depan, kami berharap yang saat ini berstatus berkembang dapat menjadi desa mandiri, sehingga pembangunan di pedesaan semakin merata dan berkelanjutan,” demikian Ilham.
Sementara data dari Pemprov setempat, status desa berkembang di Kalsel semula 1.334 kini menjadi 501 dan desa maju sebelumnya 1.074 sekarang tinggal 398 atau selebihnya merupakan desa mandiri.