Banjarmasin (ANTARA) - Khatib Ustadz Haji Anwar Azis mengajak kaum Muslim memetik serta merenungi sedalam-dalamnya hikmah dari Isra Mi'raj atau peristiwa besar Nabi Muhammad Saw.
"Sungguh banyak hikmah dari peristiwa besar atau Isra Mi'raj Rasulullah Saw pada 27 Rajab tersebut. Kini kita kaum Muslim berada di bulan Rajab," ujar Ustadz Anwar Azis dalam khutbahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin, sebelum Shalat Jumat.
Alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) kini berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin itu menyebutkan ada tujuh hikmah utama yang terkandung dalam peristiwa besar Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw tersebut.
Di antara hikmah dari Isra Mi'raj tersebut menghilangkan rasa sedih dan gundah dalam hati Nabi Muhammad Saw karena kematian istri Siti Chadidjah serta paman, seorang pembela Beginda Rasul yaitu Abu Thalib. "Hal tersebut membuktikan Allah tidak dapat dikalahkan oleh apapun dan siapapun," kata Anwar.
Selain itu, Allah hendak memperlihatkan Kemahakuasaan Nya kepada Nabi Muhammad Saw agar yakin bahwa Allah tetap menolongnya dalam menghadapi musuh membendung atau menghalangi syiar agama Islam.
"Hikmah lain, Allah mempertemukan Muhammad Saw dengan para Nabi dan Rasul terdahulu agar menambah semangat keyakinan," ujar mantan aktivis Pelajar Islam (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) tersebut.
Ustadz Anwar Azis menekankan, hikmah Isra Mi'raj Rasulullah Saw yang tidak kalah penting yaitu perintah Shalat Fardhu atau wajib lima waktu dalam sehari semalam yang Beginda Rasul terima langsung dari Allah SWT, tanpa perantara Jibril.
"Shalat mencegah perbuatan keji dan munkar (mungkar).. Asalkan pelaksanaan shalat tersebut dengan sungguh-sungguh," demikian Anwar Azis yang juga mantan Kepala Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Departemen Agama Kalsel tersebut.
Dalam khubah pertama berdorasi sekitar lima menit itu, Khatib mengutip beberapa ayat suci Al Qur'an antara lain Surah Al Furqon dan Surah Al Isra ayat (1)