Sedangkan, pelaksanaan kegiatan donor darah dan sunatan massal, Ditjen PSDKP KKP menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI), fasilitas kesehatan (faskes), sekolah, dan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
“Sunatan massal diperuntukkan bagi anak nelayan dengan jumlah peserta sebanyak 124 anak yang berusia sekitar 5-12 tahun,” tutur Adin.
Ditjen PSDKP juga menyalurkan beasiswa bagi 51 anak nelayan berprestasi dengan melibatkan sekolah di daerah dan Dinas Pendidikan serta Kebudayaan setempat”, ujar Adin.
Kegiatan lain menggulirkan program “PSDKP Mengajar” untuk memberikan pemahaman kepada siswa mulai dari sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi tentang pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan, serta menjaga keberlanjutan pengelolaan.
Pelaksanaan PSDKP Mengajar meliputi tiga Pangkalan, yakni Batam, Bitung, dan Biak, serta satuan kerja di bawahnya yang diikuti 431 peserta dari SD hingga mahasiswa.
Baca juga: PSDKP Aceh menetapkan nahkoda kapal Malaysia tersangka pencurian ikan
Adin menyebutkan 115 orang di Pangkalan PSDP Batam, 216 orang di Pangkalan PSDKP Bitung, dan 100 orang di Pangkalan PSDKP Biak.
Diungkapkan Adin, materi yang disampaikan, yakni pengenalan terhadap tugas dan fungsi Ditjen PSDKP, lima kebijakan ekonomi biru KKP, peran pengawasan untuk mengawal lima kebijakan ekonomi biru, bahaya penangkapan ikan menggunakan bom dan potasium.
Sedangkan, pemberian beasiswa bagi anak nelayan berprestasi kepada enam siswa SD Kampung Nelayan Maju (Kalaju) Binveri di Pangkalan PSDKP Biak.
PSDKP gelar peduli "Sahabat Nelayan" serentak pada 14 UPT
Senin, 23 Oktober 2023 16:29 WIB