Tanjung (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Tabalong, Kalimantan Selatan AKBP Anib Bastian meminta dukungan seluruh elemen masyarakat dalam membasmi pengedaran narkoba di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Mengingat wilayah Kalimantan Selatan termasuk Kabupaten Tabalong tergolong sangat rawan pengedaran narkoba berdasarkan hasil pengungkapan kasus penyalahgunaannya.
"Secara keseluruhan Kalsel sangat rawan pengedaran narkoba termasuk di Tabalong karena itu perlu dukungan masyarakat untuk bisa membasminya," jelas Anib usai menghadiri serah terima jabatan Wakapolres, Jumat.
Anib pun mengakui pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tabalong juga cukup banyak karena posisinya yang strategis berbatasan Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Ia pun meminta masyarakat segera melaporkan ke pihak berwajib jika ada indikasi pengedaran narkoba.
Polres Tabalong juga melakukan upaya preventif maupun reprensif oleh fungsi pembinaan Satbinmas dan Satresnarkoba untuk menekan kasus penyalahgunaan narkoba.
Anib menambahkan adanya penggantian jabatan Wakapolres Tabalong dari Kompol Taufiq Arifin kepada Kompol Teguh Siswoyo yang sebelumnya menjabat Kaurlipprodok Subbidpid Bidhumas Polda Kalsel.
Sedangkan pergeseran jabatan Kasat Resnarkoba Tabalong AKP Fathoni Bachrul Arifin yang dimutasi ke Polda DI Yogyakarta merupakan kebijakan Mabes Polri dan pejabat sementara ditunjuk Iptu Sutargo yang juga menjadi PS Kasi Humas Polres Tabalong.
"Pergeseran jabatan Kasat Resnarkoba kewenangan Mabes Polri dan kita menunggu pejabat penggantinya," jelas Anib.
Kapolres Tabalong minta dukungan masyarakat dalam membasmi narkoba
Jumat, 13 Oktober 2023 12:23 WIB
Secara keseluruhan Kalsel sangat rawan pengedaran narkoba,