Rantau (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan melakukan penyuntikan vaksin anti rabies kepada ratusan hewan peliharaan ataupun hewan liar tanpa pemilik.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tapin Triasmoro mengatakan vaksinasi tersebut bertujuan untuk memberikan keamanan terhadap masyarakat sekaligus melindungi kesehatan hewan tersebut.
"Totalnya yang sudah kita beri vaksin ada 153 ekor. Yakni, jenis anjing, kucing dan kera," ungkapnya.
Baca juga: Distan Tapin siapkan saprodi bantu petani Rawit Hiyung terdampak karhutla
Triasmoro mengungkapkan rabies ini termasuk penyakit zoonosis atau sebuah penyakit hewan yang bisa menular ke manusia melalui gigitan.
"Rutin kita gelar setiap tahun, sebagai upaya pencegahan penyakit rabies," ungkap Triasmoro yang juga seorang dokter hewan ini.
Ia menuturkan dari ratusan hewan yang diperiksa di halaman kantor Dinas Pertanian ini ditemukan sembilan ekor anjing liar yang dinyatakan positif rabies.
"Total ada sembilan ekor anjing liar yang ditembak karena terindikasi terserang rabies," ungkapnya.
Baca juga: Dinas Pertanian Kapuas belajar ke Tapin maksimalkan "food estate"
Terkait vaksin anti rabies ini, kata Triasmoro, adalah layanan gratis dari Dinas Pertanian untuk masyarakat yang memiliki hewan peliharaan sebagai peringatan pada momentum "World Rabies Day 2023".