Penyerahan dana CSR dilakukan Direktur Utama PT AM Intan Banjar Syaiful Anwar kepada Wali Kota yang didampingi Sekretaris Daerah Said Abdullah di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Partisipasi PT AGM di jalan sehat apresiasi kepemimpinan Bupati HSS
Baca juga: Partisipasi PT AGM di jalan sehat apresiasi kepemimpinan Bupati HSS
"Kami berterima kasih atas bantuan dana CSR yang diserahkan PT AM Intan Banjar dan dananya digunakan untuk peningkatan fasilitas umum sehingga bisa dinikmati masyarakat di sekitarnya," ujar wali kota.
Menurut Aditya, bantuan dana CSR sebesar Rp20 juta yang diterima dari PT AM Intan Banjar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di bantaran Sungai Jalan Gotong Royong Banjarbaru.
Aditya menekankan, bantuan itu sangat berarti karena manfaatnya dirasakan langsung masyarakat dan berharap PT AM Intan Banjar terus berkembang terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan air bersih.
"Bantuan dari berbagai pihak seperti dana CSR yang diserahkan PT AM Intan Banjar ini digunakan maksimal untuk kepentingan masyarakat dan kami berharap, perusahaan lebih maju dan berkembang," ucap Aditya.
Direktur Utama PT AM Intan Banjar Syaiful Anwar mengatakan, dana CSR secara keseluruhan yang siap disalurkan kepada pemerintah kota Banjarbaru sebesar Rp60,3 juta dan baru Rp20 juta yang diserahkan.
"Kami menyerahkan dana CSR sesuai permintaan pemkot untuk apa sehingga sisa dana sebesar Rp40,3 juta akan diserahkan apabila ada permintaan," ujarnya didampingi Direktur Umum Abdullah Saraji.
Dikatakan Syaiful, pemakaian air yang dilakukan pelanggan selama kemarau mengalami peningkatan dari biasanya sekitar 12 meter kubik menjadi 14,3 meter kubik selama satu bulan berjalan.
"Musim kemarau ini memengaruhi pemakaian air bersih pelanggan dan kami berharap bisa meningkatkan pelayanan air bersih termasuk selama musim kemarau, mohon doanya," kata Syaiful.
Diketahui PT AM Intan Banjar yang dikelola Pemkab Banjar bersama Pemkot Banjarbaru sebagai salah satu pemegang saham melayani air bersih bagi masyarakat yakni Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.
Jumlah pelanggan yang dilayani antara dua daerah bertetangga itu mencapai 106 ribu pelanggan yang tersebar di berbagai kawasan baik di Kota Banjarbaru maupun Martapura serta Kabupaten Banjar lainnya.