“Kita memberikan bantuan bibit kepada petani untuk menanam padi di lahan seluas 28 hektare,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi dalam keterangan resmi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: 4.748 keluarga di HST terima bantuan beras cadangan
Dia menyebutkan panen dan tanam padi dilakukan di lahan milik Kelompok Tani Bumbuhak di Desa Pengambau Hulu, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
“Semoga kita dapat melewati musim kemarau panjang ini dan hasil panen padinya bagus,” ucapnya.
Ia menuturkan gerakan panen dan tanam padi yang dilaksanakan Selasa kemarin tersebut merupakan langkah mitigasi untuk mengatasi produksi beras yang mulai mengalami penurunan akibat beberapa wilayah mengalami gagal panen karena musim kemarau.
Lebih lanjut, padi yang dipanen merupakan jenis mikongga, sedangkan yang ditanam merupakan jenis padi cakrabuana.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten HST, Dinas Pertanian Kabupaten HST, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten HST, Kepala Kantor Cabang (KC) Bulog Barabai, dan kelompok tani.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HST Budi Satrya Tanjung mengatakan dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino, pihaknya mengarahkan kecamatan agar mengusulkan bantuan sarana produksi budidaya padi untuk percepatan tanam padi di tiap kecamatan.
Dia menyebutkan Desa Pengambau Hulu merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi penanaman dan panen sebanyak tiga kali dalam setahun karena daerah tersebut memiliki jaringan irigasi usaha tani untuk mempermudah pengairan bagi petani saat melaksanakan penanaman padi.
Baca juga: Forum Peduli Muallaf HST Kalsel gelar maulid di Pegunungan Meratus
“Kelompok Tani Bumbuhak di Desa Pengambau Hulu terpilih sebagai lokasi penanaman karena strategis,” ungkap Budi.
