Rantau (ANTARA) - Bupati Tapin HM Arifin Arpan meresmikan jalan bawah tanah (underpass) Tunnel AGM 101 di Jalan A Yani, Desa Suato Tatakan, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin.
Arifin menandai peresmian dengan menekan tombol sirene dan penandatangan prasasti, serta pemotongan nasi tumpeng.
Baca juga: PT AGM dan KIN RI tebar 25 ribu bibit ikan air tawar di Sungai Amandit
"Pembangunan underpass baru diberi nama Tunnel AGM 101 dengan metode yang sangat berbeda, yaitu mengimplementasikan system jacking atau pendorongan dengan Tunnel Box," kata CEO PT Antang Gunung Meratus (AGM) Bapak Widada, Kamis.
Dijelaskan dia, Sistem Jacking mendorong "tunnel box" ke dalam tanah dengan pola hidrolik, metode ini mendorong tunnel Box masuk tegak lurus ke dalam tanah pada jalur yang telah dibangun sehingga tidak mengganggu aktivitas arus lalu lintas di atasnya.
Proyek Tunnel AGM 101 merupakan proyek yang membanggakan karena menggunakan metode jacking, maka pengerjaan proyek ini tidak mengganggu ruas jalan nasional.
Baca juga: PT AGM stocks 25 thousand freshwater fish seeds in Amandit River
Diketahui, ruas ini menjadi penghubung wilayah Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, serta tidak mengganggu perekonomian masyarakat.
“Adanya proyek pembangunan tunnel box ini tidak mengganggu jalan nasional di atasnya, begitu pula untuk pemeliharaan jalannya, baik untuk pelebaran jalan sudah disiapkan," ujarnya.
Baca juga: DPRD HSS: Penebaran bibit ikan PT AGM dan KIN motivasi lestarikan sungai
Kedua, proyek ini relatif cepat dalam pengerjaan, ketiga metode pemasangan tunnel box ini menjadi yang pertama kali dikerjakan di Kalimantan.
Diharapkan bisa dijadikan referensi untuk alternatif pelaksanaan proyek serupa pada proyek yang terkendala keterbatasan area kerja.
“Sepengetahuan kami metode jacking merupakan metode pertama diterapkan di Kalimantan, sehingga dapat dijadikan bahan alternatif bagi pembangunan yang serupa di tempat-tempat lain," ucapnya.
Baca juga: PT AGM dan KIN RI tebar 25 ribu bibit ikan air tawar di Sungai Amandit
Tunnel Box yang dibangun PT AGM berukuran selebar 16,2 meter mencatatkan rekor konstruksi terbesar di Indonesia.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan PT AGM membangun Tunnel AGM 101 dengan tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan di atasnya, selama proyek pengerjaan sampai selesai.
“Dengan keberadaan terowongan tunnel ini akan memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat, karena memiliki rasa aman di atas tunnel aktifitas lalu lintas tetap berjalan lancar tidak terganggu,“ ungkapnya.
Dengan berdirinya Tunnel AGM 101 ini akan membuat lancarnya pekerjaan dijalankan oleh PT AGM, dan diharapkan produksi terus meningkat.
Arifin mengucapkan terima kasih kepada PT AGM yang telah memenuhi tanggung jawab sosial di wilayah operasi Kabupaten Tapin, serta menjalin hubungan baik.
Senada, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kalsel Zusnan Asraf Wahab menyebutkan pembangunan underpass tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas karena menerapkan metode sistem Jacking.
Baca juga: DPRD HSS: Penebaran bibit ikan PT AGM dan KIN motivasi lestarikan sungai
Zusnan menambahkan pembangunan berlangsung cepat dan metode tersebut dapat diterapkan untuk membangun underpass atau overpass.
“Jadi pembangunan tunnel box menggunakan sistem jackping ini sangat baik, dan pengerjaan cepat, walaupun dari segi biaya sedikit mahal," ungkapnya.
Saat peresmian, turut hadir Wabup Tapin Syafrudin Noor, Ketua DPRD Tapin Yamani, Sekda Tapin Sufiansyah, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto, Senior Vice President Infrastruktur 2 Devision PT Wika Hermawan Dhewayanto, tokoh masyarakat Syahrani dan Habib Murad.
Baca juga: Puluhan pebulutangkis PT AGM ikuti Baraminton Tour Series 2023 Kalimantan Round