Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengatakan bisnis investasi emas ikut mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga kesejahteraan masyarakat di kota setempat semakin meningkat.
Menurut Aditya, indeks pertumbuhan ekonomi Banjarbaru yang menjadi Ibu Kota Provinsi Kalsel merupakan yang tertinggi di Indonesia tahun 2022 dengan poin 7,99 sehingga capaian itu diharapkan bertahan.
Aditya juga mengharapkan, Public Gold menjadi barometer usaha di Kalsel khusus investasi emas yang dapat mendorong investor lainnya untuk menanamkan modal di kota berjuluk Idaman itu.
"Harapan kami, indeks pertumbuhan ekonomi tertinggi itu paling tidak bisa dipertahankan bahkan dapat lebih ditingkatkan melalui berbagai sektor usaha yang terus tumbuh dan semakin berkembang," ucapnya.
Baca juga: Emas digital memiliki prospek investasi yang baik
Wali Kota menuturkan, Kantor Public Gold yang berlokasi di tepi Jalan Jenderal Ahmad Yani kilometer 33 Banjarbaru juga mampu memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat terkait investasi emas.
Dia terus menyebutkan, manajemen Public Gold bisa melaksanakan seminar atau sosialisasi dengan mengundang masyarakat sehingga mereka mengetahui dan kemudian tertarik berinvestasi emas.
"Manajemen bisa mengedukasi atau sosialisasi kepada masyarakat agar mereka mengetahui bagaimana cara berinvestasi yang aman dan nyaman, apalagi bisnis emas adalah investasi jangka panjang," ungkapnya.
Hal lain yang ditekankan wali kota yakni keberadaan kantor diharapkan mampu menjadi kantor percontohan ramah lingkungan dan menciptakan kenyamanan bagi karyawan bekerja dan juga bagi masyarakat.
Founder of Public Gold Dato Wira Louis Ng mengatakan pihaknya memilih Banjarbaru sebagai pusat pengembangan bisnis karena tingkat ekonomi masyarakat Ibu Kota Kalsel itu sudah cukup baik.