"Ada 50 guru yang bersaing dalam program inovasi pendidikan dimana lima terbaik dikirim ke Inggris Raya guna meningkatkan kompetensi," ujar wali kota di sela peluncuran program di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: Banjarbaru jalin kerja sama dengan Jepang tingkatkan kualitas tenaga kerja
Baca juga: Banjarbaru jalin kerja sama dengan Jepang tingkatkan kualitas tenaga kerja
Menurut Aditya, program strategis bertajuk "Authorized Cambridge English School" merupakan upaya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi guru, tenaga kependidikan hingga pelajar.
Aditya menekankan, program itu membuka kesempatan bagi peserta terpilih meningkatkan kompetensi dengan berangkat ke Inggris Raya yang dibiayai pemkot hingga bisa mengajarkan ilmu di Banjarbaru.
"Tujuan program yakni meningkatkan kualitas pendidikan dan diharapkan tenaga pendidik dan generasi muda di Banjarbaru cakap dan fasih dalam berbahasa Inggris serta mendukung program Banjarbaru Juara," ucapnya.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru turunkan stunting melalui "Rembuk Bersama"
Baca juga: Pemkot Banjarbaru turunkan stunting melalui "Rembuk Bersama"
Aditya menuturkan, "Authorized Cambridge English School" menjadi bukti komitmen mendorong sektor pendidikan lebih maju khususnya melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pendidikan.
"Langkah ini menjadi tekad sekaligus komitmen kami dalam mewujudkan kemajuan dan daya saing generasi muda menjadi juara dalam bidang pendidikan sekaligus memantapkan status kota pendidikan," ujar dia.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru Dedy Sutoyo mengatakan, kunci kesuksesan program terletak pada guru dan kepala sekolah melalui kolaborasi seluruh tenaga pendidik dan dukungan wali kota.
"Program baru ini tidak mudah tetapi jika didukung seluruh pihak yang saling bersatu dalam komitmen dan saling berkolaborasi sehingga apa yang menjadi tujuan akan tercapai sesuai harapan," katanya.