Kegiatan yang dilaksanakan Bidang Statistik dan Persandian DKISP Kabupaten Banjar diikuti puluhan peserta yang merupakan perwakilan SKPD lingkup Pemkab Banjar di Aula Bappeda Litbang Banjar, Kamis.
Baca juga: DKISP Banjar dukung program pembagian 10 juta Bendera Merah Putih
Baca juga: DKISP Banjar dukung program pembagian 10 juta Bendera Merah Putih
"Bimbingan teknis mengusung tema pentingnya kesadaran pengamanan informasi elektronik dan non elektronik terhadap ancaman siber," ujar Kepala DKISP Banjar M Aidil saat membuka kegiatan.
Menurut Aidil Basith, tujuan kegiatan agar staf pengelola data di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Banjar semakin memahami dan menyadari pentingnya keamanan informasi.
Ditekankan Basith, seluruh pegawai Pemkab Banjar perlu mengetahui bagaimana mekanisme pengelolaan informasi secara aman guna menjaga kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi tersebut.
"Semakin mudahnya penyebaran informasi menuntut kita melindungi kerahasiaan informasi-informasi yang bersifat sensitif dari adanya kebocoran informasi ke pihak-pihak yang tidak berhak," ucapnya.
Dikatakan, pihaknya bekerja sama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) mengamankan data-data di Pemkab Banjar menggunakan intranet dengan fiber optik guna meminimalisir serangan siber.
"Kami berharap, kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan kepada peserta untuk melindungi data-data sekaligus meningkatkan kesadaran pentingnya pengamanan informasi terhadap ancaman siber," katanya.
Sementara itu, narasumber bimtek dari Kominfo Provinsi Kalsel Abdul Hafizh yang menyampaikan tentang pengamanan informasi elektronik dan non elektronik didepan 27 peserta kegiatan tersebut.