Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan melakukan pembahasan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) bersama puluhan perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Regional 3.
"Poliban jadi tempat atau bisa diistilahkan tuan rumah pada kegiatan ini," ujar Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi saat membuka kegiatan tersebut di Gedung Serba Guna Kampus Poliban di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, ada puluhan perguruan tinggi dengan seratus lebih peserta yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia berhadir pada kegiatan yang berlangsung 27-29 Oktober 2025 di kampusnya tersebut.
Dia menyampaikan, pembahasan RKBMN ini untuk dituang dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) tahun anggaran 2027.
Joni Riadi mengungkapkan, tentunya setiap kampus mempunyai banyak perencanaan untuk pengadaan barang demi kelancaran kegiatan perkuliahan dan lainnya.
"Seperti kampus kita ini salah satunya membutuhkan bus untuk operasional mahasiswa, ini terkait dengan pelayanan," paparnya.
Menurut dia, pembahasan RKBMN di Poliban ini untuk menyamakan persepsi dan pemahaman seluruh kampus di Indonesia, sehingga sesuai dengan peraturan pemerintah pusat.
"Kami berterimakasih kampus kami dipercaya menjadi tempat kegiatan sangat penting ini, moga sukses dan menghasilkan kesepakatan yang berkualitas," ujarnya.
Kepala Bagian Keuangan dan Umum Sekretaris Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Rika Susanti menyampaikan, ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun untuk mensinergikan lembaga di kampus, yakni bagian RKBMN dan perencanaan pada anggaran tahun 2027.
Dia mengakui kegiatan ini juga untuk merespon penerapan efisiensi anggaran yang sedang dilakukan pemerintah.
"Kita harus bisa mensinkronkan RKBMN dengan efisiensi anggaran tersebut," ujarnya.
Rika menyampaikan, kegiatan ini sangat penting bagi 146 satuan kerja perguruan tinggi di bawah Dirjen Dikti hingga dibagi tiga regional.
"Poliban menjadi tempat regional ketiga yang melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan yang sama telah kita laksanakan pertama di Politeknik Batam untuk regional satu dan di Universitas Riau untuk regional dua," ungkap.
Dia pun memberikan pesan bagi semua perguruan tinggi untuk RKBMN ini agar mengutamakan kebutuhan yang sungguh-sungguh, tidak hanya keinginan.
"Kita ada standar barang dan standar kebutuhan, sudah ada peraturan tersendiri dan juga ada kualifikasinya," ucap Rika.

