Banjarmasin (ANTARA) - Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan melakukan upaya kewaspadaan dini masalah kesehatan dengan menggandeng RS Bhayangkara Banjarmasin.
Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Senin, menyampaikan, kegiatan waspada dini kesehatan dengan melaksanakan medical check up (NCU) di Aula Kantor Rektorat Poliban.
"Kita menginginkan ada deteksi dini kesehatan terhadap masyarakat kita, khususnya pejabat struktural, dosen dan tenaga pengajar lainnya," ujarnya.
Menurut Joni Riadi, kegiatan tahap awal ini sebanyak 60 orang mengikuti MCU dengan harapan semuanya sehat.
"Harapannya kita bisa evaluasi kesehatan kita, dan ditindaklanjuti nantinya," ujar Joni Riadi.
Baca juga: DWP Poliban bakti sosial kesehatan deteksi dini penyakit tidak menular
Dia menyatakan, kesehatan ini sangat penting dijaga, utamanya diri masing-masing, jangan sampai lengah kalau ada gejala sedikitpun.
"Karenanya kita deteksi, kadang di permukaan sehat-sehat saja, tapi di dalam bisa saja banyak yang sakit," paparnya.
Di antaranya yang menjadi kewaspadaan kesehatan ini seperti gula darah, gejala jantung dan lainnya.
"Kami sangat berterima kasih kepada RS Bhayangkara Banjarmasin yang merespon dan bekerjasama dengan baik dengan kami," ujarnya.
Baca juga: Poliban bekali mahasiswa tentang kesehatan dan keselamatan kerja
Kepala RS Bhayangkara Banjarmasin AKBP dr Ihsan Wahyudi menyampaikan, kerjasama dengan Poliban untuk MCU ini tidak hanya untuk pemeriksaan secara umum, tapi juga metabolisme.
"Serta indeks tubuh, jadi kita deteksi berapa persentase kesehatannya," ungkapnya.
Ihsan menyampaikan, masa usia produktif ke atas memang rentan mengidap berbagai penyakit metabolik.
"Kami membuka beberapa pos kesehatan pada kegiatan MCU di Poliban ini, dengan beragam cek kesehatan, bahkan rontgen di RS Bhayangkara," tuturnya.
Dia pun berterima kasih atas kepercayaan Poliban terhadap RS Bhayangkara Banjarmasin. Kerjasama untuk kesehatan penting, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

