Pelaihari (ANTARA) - Sebelum pelaksanaan pendidikan dan latihan (diklat), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tanah Laut, Kalimantan Selatan melakukan tes urine kepada para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) terpilih Tahun 2023.
Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Tanah Laut Edi Rukmana mengatakan, sebelum pelaksanaan pendidikan dan latihan (diklat), peserta terlebih dahulu melewati tes urine untuk kembali mempertegas mereka benar-benar layak menjadi anggota paskibraka.
Baca juga: Dua pelajar Kalsel terpilih jadi calon Paskibraka Nasional 2023
“Semua rangkaian seleksi sudah kita selesaikan. Jadi saat ini, adik-adik tinggal menunggu pendidikan dan pelatihan (diklat) saja,” ucap Edi, di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, apabila ternyata saat tes urine ditemukan kecurigaan dan terbukti melanggar aturan, langsung akan digantikan oleh peserta lainnya yang saat ini nilai mereka masih di bawah para paskibraka terpilih.
Dalam kegiatan tersebut, jelas dia, pihaknya jua melakukan koordinasi bersama Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tanah Laut.Lebih lanjut dia mengemukakan, Diklat Paskibraka Tanah Laut dijadwalkan berlangsung dari tanggal 3 hingga 18 Agustus 2023.
Baca juga: 187 peserta ikuti seleksi Paskibraka Kabupaten HSS tahun 2023
"Sementara untuk pelaksanaan tes urine diperkirakan satu minggu sebelum diklat berlangsung," tegasnya.
Kemudian, papar dia, total siswa-siswi terpilih yang bakal bertugas menjadi Paskibraka pada Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-78 RI pada 17 Agustus 2023 nanti sebanyak 33 orang.
Baca juga: Kesbangpol Kotabaru seleksi penerimaan Paskibraka
"Dari 33 orang siswa/siswi tersebut, 17 orang siswa dan 16 orang siswi merupakan perwakilan SLTA sederajat sederajat dari 11 kecamatan se-Tanah Laut," tegasnya.