Banjarbaru (ANTARA) - Ribuan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan mendengarkan tausiyah KH Muhammad Zhofaruddin atau akrab disapa Guru Udin dari Samarinda.
"Ribuan warga binaan memadati Masjid Al-Ikhlas di lingkungan Lapas, Selasa menghadiri tabligh akbar sebagai bagian dari pembinaan rohani," sebut Humas Lapas dalam keterangan tertulis diterima Rabu.
Baca juga: KPU Banjar: 1.385 warga binaan Lapas Karang Intan masuk DPT Pemilu 2024
Selain Guru Udin, Lapas Banjarbaru juga kedatangan Guru Mahmud dari Balikpapan melantunkan ayat suci Al-Quran dan Guru Fahmi Sekumpul, Martapura membaca syair Maulid Habsyi diiringi rebana santri lapas.
Kalapas Kelas IIB Banjarbaru Amico Balalembang menyebut, kedatangan pimpinan Majelis Ta'lim Nurul Amin Samarinda merupakan kali pertama mengisi tausiyah meningkatkan kualitas iman warga binaan.
"Kami berterima kasih kepada Guru Udin yang berkenan hadir ditengah warga binaan. Banyak pesan yang disampaikan diselingi semangat dan bahagia mendengarkan ceramah beliau," ucap Amico.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Faisol Ali menyampaikan kegiatan tabligh akbar di Lapas Banjarbaru sebagai salah satu bentuk reintegrasi sosial pemasyarakatan.
"Program fokus pemasyarakatan yakni reintegrasi sosial sebagai bentuk pembinaan kemasyarakatan dan bukan hanya keterampilan tetapi kerohanian dan diharapkan setelah keluar menjadi santri," ucap Faisol.
Sementara, Guru Udin Samarinda mengajak ribuan warga binaan untuk senantiasa menjalankan ajaran dan mencintai Nabi Muhammad SAW dengan melaksanakan shalat dan memperbanyak shalawat.
Penceramah yang memiliki ciri khas menggunakan bahasa Banjar dalam tausiahnya sesekali mengeluarkan joke-joke segar hingga membuat jamaah tabligh akbar di Lapas Kelas IIB Banjarbaru hingga tertawa lepas.
Kegiatan diikuti perwakilan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel Sri Yuwono, Kalapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan Wahyu Susetyo, dan seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Banjarbaru.
