Banjarbaru (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) memperkuat sinergitas lintas sektor lewat lomba panahan sekaligus meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara yang diperingati 1 Juli 2023.
"Alhamdulillah semuanya bisa berkumpul dari beragam kalangan termasuk tokoh masyarakat dan insan pers hari ini meramaikan lomba panahan untuk semakin memperkuat kebersamaan dan sinergitas," kata Wakapolda Kalsel Brigjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: 115 Polisi RW disebar jaga keamanan Kota Banjarmasin
Melalui momentum itu, kata dia, selain mengasah kemampuan individu juga diharapkan mempererat komunikasi semua pihak agar daerah tetap terjaga kondusif.
Yudha menyebut ajang olahraga seperti lomba panahan yang kali ini digelar sangat tepat sebagai wadah untuk saling bertatap muka dalam suasana santai.
"Dengan komunikasi yang cair antar semuanya maka segala permasalahan yang mungkin timbul di tengah masyarakat tentunya dapat dengan mudah teratasi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel M Tambrin antusias menyambut turnamen bertajuk Hari Bhayangkara ke-77 Archery (Panahan) di Markas Satuan Brimob Polda Kalsel, Banjarbaru itu.
Menurut Tambrin, inisiatif Polda Kalsel untuk mengumpulkan seratus orang lebih dari berbagai lintas sektor mengikuti lomba panahan patut diapresiasi.
Baca juga: 1.099 Polisi RW disebar di Kalimantan Selatan
"Ini bukan soal menang atau kalah dalam lomba tetapi kesediaan semua kalangan bisa berkumpul adalah suatu kebanggaan bagi daerah yang sangat kondusif ini," ujarnya.
Ketua pelaksana lomba Kombes Pol Ridwan melaporkan untuk kelas masyarakat umum termasuk di dalamnya insan pers juara pertama diraih Ketua Muhammadiyah Kalsel Prof Ridhahani Fidzi dengan poin 44.
Kemudian juara kedua dan ketiga ditempati jurnalis dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Anang dengan poin 43 dan Rizqan dengan poin 40.
“Hadiah tropi dan piagam nanti diserahkan pada saat syukuran Hari Bhayangkara ke-77 pada upacara 1 Juli 2023," kata Ridwan yang menjabat Kabid Hukum Polda Kalsel.
Baca juga: Paksa siswa buat konten asusila, guru di Banjarmasin diringkus polisi