Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry, menyampaikan dari tahun 2012 sampai sekarang sudah dilakukan bedah rumah di HSS mencapai lebih 17 ribu buah rumah, baik dibiayai dari sumber APBD maupun dari APBN.
"Mudah-mudahan dengan program bedah rumah yang kita laksanakan berkelanjutan, pada gilirannya masyarakat sasaran penerima program juga dapat memiliki rumah layak huni," kata Fikry, dalam keterangan, di Kandangan, Kamis.
Selain itu, pihaknya melalui para camat mendorong agar bedah rumah bisa dilakukan dengan pola gotong royong, melibatkan unsur masyarakat setempat dan relawan sehingga terasa semangat kebersamaannya.
Baca juga: Gagal panen terdampak banjir, 18 KK Desa Malinau terima beras CPP
Program bedah rumah di HSS juga telah didukung CSR dari beberapa perusahaan yang ada di HSS, termasuk dari PDAM HSS yang telah berkontribusi mendukung program ini.
Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah, mengatakan untuk bedah rumah bersumber dari APBD di HSS sendiri, dengan nama "Program Rumah Sejahtera(PRS)", dari tahun 2014 hingga 2022 telah memperbaiki 5.573 buah rumah.
"Sedangkan untuk tahun ini melalui APBD murni tahun 2023 ini, kita kembali akan menyasar 228 buah rumah, di mana secara simbolis akan diserahkan besok, Jum'at (9/6) oleh Bapak Bupati di Kecamatan Angkinang," ujar Nordiansyah.
Baca juga: Rumah sejahtara Dinsos HSS raih aungerah KAI 2022
Dijelaskan Nordiansyah, dengan penambahan 228 buah rumah ini di tahun 2023, maka total rumah yang diperbaiki dari sumber pembiayaan APBD menjadi 5.801 buah, senilai Rp83 miliar lebih.
Pihaknya juga menerima informasi dari Dispera KPLH HSS, dari program stimulan perumahan swadaya yang dari APBD, Kementerian PUPR dari tahun 2012 hingga 2023 telah diperbaiki sekitar 9.013 buah rumah, senilai total Rp97 miliar lebih.
"Database bedah rumah terus kita perbaharui, dan nantinya di APBD 2023 perubahan kembali kita anggarkan perbaikan untuk 272 buah rumah," pungkas Nordiansyah.