Kandangan (ANTARA) - Banjir bandang yang terjadi di Desa Malinau, Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS), di bulan Maret lalu tidak hanya menyebabkan kerusakan rumah warga, tetapi juga mengakibatkan tanaman padi mereka menjadi rusak sehingga gagal panen.
"Untuk meringankan beban warga, kita hari ini menyerahkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk 18 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang sehingga gagal panen," kata Bupati HSS, H Achmad Fikry, di Kantor Desa Malinau, Kamis.
Baca juga: Pemerintah desa di Daha salurkan bantuan sembako untuk warga terdampak banjir
Fikry berharap, dengan adanya bantuan ini bisa meringankan beban mereka, paling tidak di bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri ini mereka punya beras di rumah.
Dalam kesempatan itu, Fikry mengingatkan agar warga selalu waspada akan bencana banjir yang datangnya begitu cepat dan mendadak, serta meminta agar bila ada tanda-tanda banjir bandang akan melanda, segera mencari tempat yang lebih aman.
“Hati-hati dan waspada, tetap perhatikan keselamatan, karena cuaca kita saat ini tidak bisa ditebak,” ucap Fikry.
Baca juga: Banjir Bandang kembali terjang jembatan dan rumah warga di HSS
Dirinya juga menitipkan pesan pada saat hari raya nanti, Loksado tentu akan menjadi tujuan banyak orang untuk berwisata, maka diminta agar objek-objek wisata dijaga dengan baik, agar memberikan kesan yang nyaman bagi wisatawan.
Sebelumnya juga diketahui, untuk warga yang rumahnya hanyut dan rusak akibat banjir bandang sudah mendapatkan bantuan perbaikan rumah oleh Pemkab HSS. Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati HSS pada 20 Maret 2023 lalu.