Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan terus menyalurkan bantuan cadangan pangan dari pemerintah pusat di 12 kecamatan untuk membantu masyarakat penerima memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Total penerima bantuan cadangan pangan di 'Bumi Saraba Kawa' ini mencapai 10.197 keluarga penerima manfaat hasil pendataan dari Kementerian Sosial.
"Secara bertahap bantuan cadangan pangan kita salurkan kepada keluarga penerima manfaat," jelas Kepala.Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Gus Nurahman di Tabalong, Kamis.
Penyaluran bantuan sendiri dilaksanakan tiga tahap dimulai Mei 2023 dan tiap KPM menerima total 30 kilogram beras.
Penyaluran tahap pertama cadangan pangan sebanyak 10 kilogram telah dilaksanakan di Kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Murung Pudak, Upau dan Tanjung.
Keluarga penerima manfaat bantuan cadangan pangan terbanyak di Kecamatan Banua Lawas yakni 2.301 KPM tersebar di 16 desa.
Program bantuan cadangan beras pemerintah 2023 yang diluncurkan Presiden RI Joko Widodo pada 10 April 2023 ini cukup membantu masyarakat Tabalong di tengah mahalnya harga beras.
"Harga beras di pasaran masih sangat mahal karena itu kami sangat terbantu dengan pemberian cadangan beras dari pemerintah pusat," ungkap satu penerima, Imah.
Di pasaran Kota Tanjung harga beras seperti siam unus mencapai Rp18.500 per liter, siam mutiara Rp23 ribu dan paling murah beras asal Sulawesi dijual Rp10 ribu per liter.
"Untuk beras Banjar harganya masih di atas Rp18 ribu per liter dan paling murah kami jual beras asal Sulawesi Rp10 ribu per liter," ungkap satu penjual beras di Tabalong.