Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan pangan daerah berupa beras dan telur kepada 3.777 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong Rusmadi mengatakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tabalong Jaya Persada yang menyalurkan bantuan pangan daerah mulai 10 Juni 2024.
Baca juga: Dinsos Tabalong bedah 204 rumah warga sebesar Rp4,4 miliar
"Untuk bantuan pangan berupa beras yang bersumber dari APBD Kabupaten Tabalong melalui Dinas Sosial," kata Rusmadi di Tabalong, Minggu.
Pada Juni 2024, Rusmadi menuturkan Dinas Sosial Kabupaten Tabalong mengalokasikan bantuan sebanyak 75 ton beras dan 45.324 butir telur itik dengan pembagian 20 kilogram dan 12 biji telur itik per KPM.
Namun, Rusmadi mengungkapkan empat desa tidak mengusulkan bantuan pangan daerah, yakni Desa Manduin (Kecamatan Muara Harus), Desa Bangkiling Raya (Kecamatan Banua Lawas), Desa Burum dan Argo Mulyo (Kecamatan Bintang Ara).
"Empat desa ini sudah mendapatkan bantuan sosial lain seperti BLT Pemdes, program PKH dan bantuan pangan non tunai," ungkap Rusmadi.
Desa yang tidak mengajukan bantuan Dinsos juga karena telah menerima bantuan beras cadangan pangan pemerintah dari sumber APBN yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong.
Rusmadi menuturkan penyaluran bantuan pangan di desa terpencil dilakukan tersendiri menggunakan angkutan khusus karena akses jalan yang sangat sulit dijangkau.
Baca juga: 90 mahasiswa terima beasiswa Dinsos Tabalong
Desa tersebut meliputi Desa Dambung, Desa Hegar Manah, Desa Misim (Kecamatan Bintang Ara), Desa Salikung dan Sei Kumap (Kecamatan Muara Uya).
Untuk bantuan pangan tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Tabalong menyiapkan anggaran Rp16 miliar untuk pengadaan beras dan telur itik bagi 5.000 KPM.
"Kami bekerja sama dengan Perumda Tanjung Jaya Persada untuk pengadaan dan penyaluran bansos yang dibeli dari Gapoktan di Kabupaten Tabalong," tutur Rusmadi.
Rusmadi menambahkan harga beras dan telur itik yang dibeli tergantung harga pasar melalui tim Bapokting Kabupaten Tabalong.
Rusmadi menyebutkan kolaborasi Dinas Sosial dan Perumda Tanjung Jaya Persada dituangkan melalui perjanjian kerja sama dengan menyesuaikan harga pasar yang ditetapkan tim Bapokting Tabalong.
Berdasarkan catatan, harga beras medium mencapai Rp 14.200 per kilogram dan harga telur itik sekitar Rp 3.500 per butir pada April-Juni 2024.
Baca juga: Dinas Sosial Tabalong target bantu 100 mahasiswa tidak mampu