Tanjung (ANTARA) - Bupati Tabalong Anang Syakhfiani akhirnya merealisasikan janjinya menambah jatah bantuan pangan bagi warga kurang mampu.
Jatah bantuan pangan berupa beras ditambah 110 ton selain yang bersumber Kementerian Sosial bagi warga di seluruh kecamatan.
"Selain jatah beras bantuan pangan kita tambah dengan telur itik dengan harapan meringankan beban warga miskin," jelas Anang.
Bantuan pangan sendiri merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah kepada warga tidak mampu.
Penerima bantuan pangan di 'Bumi Saraba Kawa' ini sebanyak 9.732 keluarga dari Kemensos dan 3.409 keluarga memperoleh bantuan dari Pemkab Tabalong.
Dengan rincian 20 kilogram beras dan satu kilogram telur tiap keluarga penerima manfaat.
Program bantuan pangan dari pemerintah daerah juga berdampak bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani karena berasnya berasal dari petani lokal. "Kita tidak lagi menggunakan beras dari Bulog dan memanfaatkan beras lokal," jelas Plt Kadinsos Yuhani.
Yuhani meminta bagi warga tidak mampu yang belum terdata sebagai penerima bantuan dapat mengusulkan melalui kepala desa.
Selanjutnya kepala desa wajib melaporkan daftar warga yang kurang mampu ke data pusat.