Kotabaru (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru merespon kerusakan daerah aliran sungai ( DAS) dengan membangun siring sepanjang 21 meter di Desa Semayap, Pula Laut Utara.
"Pembangunan dan perbaikan tersebut sebagai respon pasca-kejadian banjir di lokasi yg mengakibatkan runtuhnya siring sungai," kata Kabid Sumber Daya Air dan Penyehatan Lingkungan Hasbiyanta di Kotabaru, Rabu.
Menurut Hasbi, pemeliharaan dan pembangunan siring sepanjang 21 meter dengan ketinggian dua meter adalah bagian dari program lingkup operasi dan pemeliharaan sungai Dinas PUPR.
Ia juga menjelaskan, perbaikan sarana dan prasarana sungai guna menghindari kerusakan sungai dan fasilitas publik di atasnya maka segera dilakukan perbaikan siring sungai tersebut.
"Fasilitas umum yang dilalui aliran sungai tersebut terdapat sekolah atau taman kanak-kanak (TK Pembina) maka harus segera dibenahi," ujarnya.
DAS dari Teluk Gadang merupakan jalur aliran utama, sehingga memiliki peranan yang sangat penting, maka dari itu PUPR sesegera mungkin memperbaiki fasilitas aliran tersebut.
PUPR telah melakukan pengerukan sungai di beberapa wilayah dari sungai Baharu sampai dengan samping Pondok Musik jembatan sepanjang 475 meter.
Sungai Dirgahayu dari Dinas Kesehatan sepanjang 120 meter, dan Sungai Mandin 100 meter untuk mitigasi bencana alam (banjir), dan sebagai kesiapan menghadapi musim hujan.