Kotabaru (ANTARA) - Kalangan DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan, paripurnakan penyampaian hasil rekomendasi terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKP) bupati Kotabaru Tahun 2022.
" DPRD menyampaikan sejumlah rekomendasi dan catatan kepada pemerintah Daerah, " kata M Arif di Kotabaru, Rabu.
Menurut dia, prestasi yang di capai pemerintah Daerah mampu diimplementasikan secara baik dalam kurun waktu tahun anggaran 2022. Dengan melakukan upaya pembenahan pembangunan di dalam kota tanpa meninggalkan pembangunan di pedesaan.
Peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) pada Tahun 2022 mengalami kenaikan, dari semula di tahun 2021 sebesar Rp 1,754. Triliun menjadi Rp 2,054, Triliun di tahun 2022.
" Pada dasarnya kami menerima dengan catatan agar ada upaya perbaikan perbaikan ke depan," katanya.
Ia juga mengungkapkan, sistem pemerintahan dan pembangunan pembangunan sektor pariwisata sangat digalakkan oleh pemerintah daerah dengan mengedepankan sistem pelaporan pemanfaatan anggaran secara benar dan wajar.
Dengan mengacu pada sistem pembangunan terintegrasi dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM).Serta beberapa sektor pembagunan yang menumbuhkembangkan sektor ekonomi kreatif.
"Masih bayak lagi sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan mampu di selesaikan dengan benar," ujrnya.
Sekertaris Daerah dalam sambutan bupati Kotabaru menyampaikan, beberapa masukan dari DPRD kami terima dengan baik dan rekomendasi akan kami jadikan referensi sebagi panduan dan penerapan sistem pemerintahan yag sedang berlangsung maupun untuk dimasa mendatang.
Rekomendasi di serahkan oleh ketua DPRD kepada sekertaris daerah Said Ahmad untuk di jadikan bahan masukan dan evaluasi tahun mendatang.