Banjarbaru (ANTARA) - Keberangkatan menuju sejumlah kota di Indonesia masih mendominasi Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, saat Idul Fitri 1444 Hijriah memasuki Lebaran kedua sepanjang Minggu (23/4).
"Untuk keberangkatan 3.580 penumpang dengan 24 penerbangan, sedangkan kedatangan hanya 2.279 penumpang dengan 25 penerbangan," kata Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Ahmad Zulfian Noor di Banjarbaru, Senin.
Diungkapkan Zulfian, pada momen Lebaran tahun ini masyarakat yang mudik keluar Banjarmasin memang lebih banyak ketimbang pemudik yang datang dari sembilan kota menuju Bandara Syamsudin Noor.
Sejak H-8 pada 14 April hingga hari Lebaran kedua 23 April 2023, total pemudik terangkut 83.817 penumpang dari 759 penerbangan terdiri dari keberangkatan 54.670 penumpang dengan 379 penerbangan.
Sementara untuk kedatangan hanya 29.147 penumpang dari 380 penerbangan.
Khusus untuk hari kedua Lebaran, jumlah penumpang lebih banyak yakni 5.859 orang dengan 49 penerbangan, dibandingkan hari pertama 4.339 pemudik dengan 48 penerbangan.
Zulfian menyebut hari ini diprediksi mulai terjadi arus balik yang ditandai jumlah penumpang yang datang lebih banyak dibandingkan keberangkatan.
Oleh karena itu, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah langkah mengantisipasi lonjakan penumpang arus balik dengan penerbangan ekstra serta kesiap-siagaan petugas di Posko Angkutan Udara Idul Fitri hingga 2 Mei 2023 mendatang.
ARUS MUDIK - Keberangkatan masih mendominasi Bandara Syamsudin Noor saat Lebaran
Senin, 24 April 2023 16:03 WIB
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi didampingi General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Dony Subardono menemui calon penumpang di ruang keberangkatan. (ANTARA/Firman)
Untuk keberangkatan 3.580 penumpang dengan 24 penerbangan, sedangkan kedatangan hanya 2.279 penumpang dengan 25 penerbangan
