Kotabaru (ANTARA) - Penumpang kapal feri penyeberangan di Pelabuhan Stagen - Tajun masih belum ada peningkatan jumlah pengguna jasa feri pada H-5 Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Penumpang tidak menentu pagi hingga malam," kata salah seorang bagian manifes yang tidak mau di sebutkan namanya, di Kotabaru, Ahad
Baca juga: ARUS MUDIK: Kapal angkutan penumpang Pulau Sebuku tak ada kenaikan penumpang
Menurut dia, penyeberangan dari pelabuhan Stagen - Tarjun dalam sehari melayani 15 kali dalam sehari dengan jumlah kapal dua buah dengan kapasitas angkut mencapai 20 mobil.
" Seperti ini dari Tarjun delapan mobil dari Setagen delapan mobil dan sepeda motor enam motor, " katanya
Ia juga menerangkan, sejak awal Ramadhan penumpang relatif menurun di bandingkan dengan sebelum puasa.
Lanjut dia, biasanya lebaran ke dua dan ke tiga terjadi lonjakan jumlah penumpang karena merek ingin bersilaturrahmi dengan keluarga di desa .
Baca juga: ARUS MUDIK - Penumpang kapal di Pelabuhan Trisakti melonjak 300 persen
"Pelabuhan di sini mungkin tidak seramai pelabuhan Tanjung Sedang," terangnya.
Ia juga menyampaikan penggunaan penyeberangan dari Stagen ke tarjun merupakan pengguna antar kecamatan dan masyarakat desa yang memilik kepentingan sewaktu waktu saja, serta karyawan di dua perusahaan yang berada di desa Tarjun.
"Kalo di Tanjung Serdang memang jalur utama ke Provinsi Kalimantan Selatan," papar dia.
Baca juga: ARUS MUDIK - KSOP Banjarmasin pastikan keamanan pemudik jalur laut
ARUS MUDIK: Penumpang Kapal Fery Setagen -Tarjun tak ada kenaikan jumlah penumpang
Minggu, 16 April 2023 12:14 WIB
Penumpang tidak menentu pagi hingga malam tidak bisa di prediksi