Banjarbaru (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memastikan situasi puncak arus mudik terpantau lancar hingga memasuki H-2 lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah tahun 2025.
"Alhamdulillah tidak ada kejadian menonjol, semuanya berjalan aman dan lancar," kata dia saat meninjau situasi arus mudik di Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Ditpolairud Polda Kalsel bongkar peredaran 400 gram sabu-sabu di bantaran sungai Martapura
Yudha menyebut puncak arus mudik telah terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran baik untuk transportasi darat, laut maupun udara.
Seperti di Bandara Syamsudin Noor misalnya, pada H-3 Lebaran pergerakan penumpang sebanyak 12.190 orang yang menjadi angka tertinggi sejak 21 Maret 2025.
"Jika secara nasional diprediksi puncak arus mudik Sabtu hari ini, di Kalsel justru terjadi kemarin," jelas Kapolda.
Baca juga: Pemudik diharapkan utamakan kesehatan dan keselamatan

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik selama perjalanan, Polda Kalsel menyiagakan 1.926 personel dalam Operasi Ketupat Intan 2025 dengan mendirikan puluhan pos pengamanan dan pos pelayanan termasuk rest area.
Kapolda menyebut pengamanan jalur mudik serta mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas selama perayaan Idul Fitri menjadi fokus pihaknya dibantu seluruh unsur terkait lainnya.
"Kami imbau agar pemudik tetap berhati-hati dan mematuhi petunjuk dan arahan petugas di lapangan sehingga sesuai tagline operasi Ketupat tahun ini yakni Mudik Aman, Keluarga Nyaman," ucapnya didampingi Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Fahri Siregar.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel berangkatkan 400 orang ikuti mudik gratis

Selain ke bandara, Kapolda juga menyambangi sejumlah pos pengamanan dan pelayanan Operasi Ketupat Intan di Banjarbaru guna memberikan motivasi ke personel agar melaksanakan tugas penuh dedikasi dan keikhlasan demi masyarakat yang merayakan Lebaran.
Kapolres Banjarbaru AKBP Pius Febry melaporkan kepada Kapolda situasi kamtibmas di ibukota provinsi Kalsel itu berjalan aman terkendali.
"Warga Banjarbaru mayoritas juga mudik ke kampung halaman, kami kerahkan personel melaksanakan patroli ke pemukiman penduduk," jelas Pius.
Baca juga: Lemkapi apresiasi Polda Kalsel ungkap 3 ton MinyaKita palsu