Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terakreditasi A di Kalimantan Selatan menerima sebanyak 411 calon mahasiswa baru penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2023.
"Selamat bagi 1.589 calon mahasiswa yang telah lolos SNBP termasuk 411 orang di antaranya penerima KIP Kuliah, segera siapkan kelengkapan berkasnya untuk daftar ulang mulai 10 hingga 13 April 2023," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni ULM Muhamad Rusmin Nuryadin di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: ULM harapkan alokasi KIP-Kuliah lebih besar
Untuk memastikan calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu, verifikasi data akan dilakukan Tim KIP Kuliah ULM yang lulus seleksi SNBP.
Bagi yang dinyatakan tidak layak karena dianggap mampu maka status sebagai calon penerima KIP Kuliah dibatalkan dan menjadi mahasiswa reguler.
Oleh karena itu, Rusmin mengimbau bagi peserta yang mengundurkan diri dari verifikasi calon penerima KIP Kuliah baik dengan alasan batal kuliah ataupun merasa mampu agar segera melapor.
Sedangkan bagi yang dinyatakan layak alias memenuhi syarat setelah proses verifikasi maka dibebaskan dari biaya, seperti uang kuliah tunggal (UKT) dan tes kesehatan.
Baca juga: ULM sediakan kuota KIP Kuliah sebanyak 1.200 orang
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu yang lolos seleksi melalui jalur SNBP, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan ujian mandiri di perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta.
Bagi penerimanya dibebaskan biaya pendaftaran seleksi masuk SNBT/UTBK, serta seleksi mandiri yang diusulkan setiap perguruan tinggi.
Kemudian biaya kuliah gratis sampai lulus yang disesuaikan dengan akreditasi program studi yaitu akreditasi A maksimal Rp12 juta untuk prodi kesehatan dan maksimal Rp8 juta untuk prodi non kesehatan.
Sedangkan akreditasi B maksimal sebesar Rp4 juta, dan akreditasi C maksimal sebesar Rp2,4 juta.
Selanjutnya bantuan biaya hidup untuk Program Regular Sarjana maksimal delapan semester, Diploma Empat maksimal delapan semester, Diploma Tiga maksimal enam semester dan Diploma Dua maksimal empat semester.
Baca juga: ULM ajukan penambahan kuota KIP Kuliah ke Kemendikbud
