Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan Wahyu Pratomo menyatakan, mendukung dengan Geopark Meratus yang diperjuangkan untuk diakui UNESCO. Karena bisa menumbuhkan ekonomi daerah.
Menurutnya di Banjarmasin, Jumat, Geopark Meratus adalah bergerak di bidang pariwisata, tetapi pariwisata yang bersifat menyeluruh.
"Tidak hanya melihat alamnya, tapi juga sosialnya, kebudayaan manusianya dan lainnya, ini menyeluruh," ujarnya.
Wahyu yang baru bertugas sekitar tiga bulan di Provinsi Kalsel ini mengaku sangat tertarik atas pemaparan Geopark Meratus Kalsel dari Asisten Pemprov Kalsel Ir Nurul Fajar Desira Ces pada acara Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi yang dilaksanakan Kantor Perwakilan BI Kalsel untuk triwulan 1 tahun 2023 di Hotel Rattan In Banjarmasin, Jumat.
BI melaporkan saat ini perekonomian Kalsel masih terkendali, di mana inflasi juga dari bulan ke bulan terus turun berkat disinergikan semuanya, bahkan perkiraannya hingga akhir tahun masuk ke sasaran 3 minus 1.
Diungkapkan Wahyu, Kalsel harus bisa mengembangkan perekonomian tidak hanya di sektor batu bara dan pertanian kelapa sawit, namun yang lebih potensial adalah sektor pariwisata.
Di mana upaya untuk memperjuangkan Geopark Meratus ini sangat baik, namun perlu keseriusan semuanya untuk menyukseskan itu.
"Kami melihat memang pendekatan ini perlu dilakukan, tidak bisa satu lokasi wisata mengandalkan satu atraksi atau satu produk, harus dihubungkan dengan titik-titik lainnya," ujarnya.
Perencanaan di Geopark Meratus sebagaimana diinformasikan, ujar Wahyu, ada 50 titik wisata terhubung di sebuah area besar geopark itu.
"Bahkan katanya tadi perlu 5 hari mengelilingi semua titik itu," ujarnya.
Diungkapkan dia, pariwisata itu memang harus dibuat bagus berkualitas, hingga orang yang berkunjung tinggal lebih lama, imbasnya secara ekonomi akan lebih tumbuh.
Dalam pertumbuhan ekonomi daerah, ucap Wahyu, tentunya BI berupaya ikut membantu, setidaknya bentuk pemikiran bisa berlanjut ke hal lainnya secara materiil.
"Kami ingin pelajari dulu, karena kami baru tentang ini, tapi kami sudah tahu timnya, salah satunya pa Fajar tadi, kita akan ikut duduk bersama untuk implementasi kedepannya," ujarnya.
Geopark merupakan sebuah kawasan yang dikelola dengan konsep konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat secara terpadu.
Geopark Meratus sudah dinyatakan sebagai geopark nasional pada 2018.
Saat ini BP Geopark Meratus tengah mempersiapkan pengajuan untuk masuk ke jajaran UNESCO Global Geopark (UGGp).
Indonesia memiliki 19 geopark, dimana enam geopark berstatus internasional (UGGp) dan 13 geopark berstatus nasional.