Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Matnor Ali meminta pemerintah kota, masyarakat dan orang tua agar melakukan pengawasan ketat terhadap anak-anak bermain di sungai, sebab sudah ada dua korban jiwa.
Menurut dia di Banjarmasin, Selasa, adanya dua korban jiwa anak hanyut dan tenggelam di sungai di kawasan Belitung Darat, Banjarmasin Barat dan Sungai Biyuku di Banjarmasin Utara baru-baru ini harus jadi perhatian semua.
"Jangan sampai kita lengah lagi mengawasi anak-anak bermain di sungai," ucapnya.
Apalagi, tutur Matnor Ali, air sungai belakang ini mengalami pasang tinggi, berarus cukup kencang, termasuk akibat intensitas hujan yang tinggi, hingga menjadi sangat bahaya.
Dia pun mengingatkan, dengan kondisi sungai yang kurang bersahabat ini agar para orang tidak mengizinkan anaknya untuk bermain jauh dari pantauan.
"Bisa jadi akan bermain air sungai, karena sifat anak-anak sangat senang dengan air. Tapi masih tidak paham kalau air sungai tersebut sangat dalam dan bisa membahayakan nyawanya," tuturnya.
Ia tak melarang jika anak-anak bermain di sungai, asalkan didampingi orang tua atau ada pengawasan dari orang dewasa.
"Saat ini musim air bah (rob) dan terjadi peningkatan volume air. Pada musim ini kadang di Banjarmasin ditemukan kasus orang tenggelam. Makanya saya minta kepada orang tua untuk waspada," tuturnya.
Matnor Ali juga sepakat jika ada rencana pihak pemerintah untuk memasangi CCTV di kawasan sungai, terutama di titik rawan.
"Misalnya di batang (tempat warga melakukan aktivitas di tepi sungai) termasuk di kawasan sungai wisata," katanya.
DPRD Banjarmasin: lakukan pengawasan ketat anak bermain di sungai
Selasa, 7 Maret 2023 19:29 WIB