Banjarmasin (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus berupaya menjadi kota terinovatif.
"Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah memberikan peluang untuk melakukan inovasi yang pada Pasal 386 menyatakan bahwa dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat melakukan inovasi," kata Arifin.
Melalui sosialisasi inovasi daerah Kota Banjarmasin 2023, Arifin berharap semua pihak yang hadir agar lebih paham dan memiliki persepsi yang sama terhadap inovasi, terus berinovasi guna mendukung kinerja Pemerintah Kota Banjarmasin dalam pelayanan publik serta mewujudkan kemandirian daerah dan masyarakat yang sejahtera.
"Dan tidak kalah pentingnya agar inovasi-inovasi tersebut bisa dilaporkan dalam pelaporan indeks inovasi daerah sehingga kita bisa meningkatkan predikat Kota Banjarmasin dari kota inovatif menjadi kota terinovatif dalam penilaian Innovative Government Award (IGA)," tutur Arifin.
Maka dari itu, Arifin mengimbau kepada pimpinan SKPD, Camat dan Lurah sesuai dengan prioritas program kerja Kota Banjarmasin dalam penanganan stunting dan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem.
"Sehingga Kota Banjarmasin dapat lebih cepat mencapai angka 14 persen prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem yang merupakan program Nasional," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Bappedalitbang Kota Banjarmasin Zuraida berharap sosialisasi inovasi daerah 2023 dapat mendukung upaya dalam mewujudkan Kota Banjarmasin sebagai sebuah ekosistem yang nyaman untuk tumbuh dan berkembangnya inovasi, guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
"Dalam acara sosialisasi ini juga dapat disampaikan dan diarahkan agar inovasi daerah Kota Banjarmasin bisa lebih dikembangkan dan difokuskan dalam inovasi bertematik penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem," ucapnya.
Kemudian, dia menjelaskan sosialisasi inovasi daerah Kota Banjarmasin 2023 bertujuan memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi kepada semua perangkat daerah tentang inovasi daerah yang dapat dimasukkan untuk pelapor Indeks Inovasi Daerah (IID) ke dalam aplikasi (IGA).