Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar kompetisi inovasi daerah dalam rangka peningkatan ekonomi kreatif.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Banjarmasin Ahmad Syauqi di Banjarmasin, Rabu, menyebutkan kompetisi ini diikuti sekitar 60 peserta dari umum dan ASN Pemkot Banjarmasin.
"Kegiatan ini berlangsung 2 hari, dari 9--10 November 2022, saat ini dilakukan seleksi administrasi bagi semua peserta," ujarnya.
Bagi 10 peserta yang memiliki materi dengan inovasi terbaik, kata Syauqi, diminta tim juri untuk presentasi, hingga dipilih 6 peserta terbaik, tiga dari umum dan tiga dari ASN Pemkot Banjarmasin.
"Peserta yang dari umum ini kebanyakan dari perguruan tinggi," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, inovasi daerah yang diinginkan bagaimana mengangkat atau pengembangan ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin.
Sebab, lanjut Syauqi, Kota Banjarmasin merupakan kota perdagangan dan jasa, dan saat ini mengembangkan sektor pariwisata.
"Bagaimana para peserta bisa menuangkan inovasi mengkolaborasikan semuanya, agar ekonomi kreatif di Kota Banjarmasin maju hingga masyarakat atau UMKM di daerah ini bisa makin sejahtera," tuturnya.
Karenanya, kata dia, Pemkot Banjarmasin terus melakukan upaya agar ekonomi kreatif di daerah ini terus bisa maju, sebab Pemkot Banjarmasin juga gencar menciptakan wira usaha baru yang programnya sudah dimulai sejak 2016.
"Hingga kini lebih 3.000 wira usaha baru diciptakan, ini misi utama pak wali kota," tuturnya.
Terlebih upaya ini sebagai Kota Banjarmasin merupakan gerbang ekonominya Kalimantan dan diharapkan bisa menjadi penunjang atau dapat membantu Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Provinsi Kalimantan Timur.
Terkait hasil kompetisi inovasi ini, Syauqi, memastikan akan memfollow up inovasi-inovasi yang ada ini, juga membantu proses-proses untuk mempermudah perkembangan inovasi tersebut.
"Mungkin dari segi perizinan, segi peningkatan keahlian, kemudian juga bisa memfasilitasi permodalan melalui kolaborasi khususnya pengusaha-pengusaha yang ada di Kota Banjarmasin," kata Ahmad Syauqi.