Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pasar murah sebagai upaya mengendalikan inflasi di Kota Banjarmasin untuk sebelas komuditas bahan pokok.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor memantau langsung gelar operasi pasar murah yang dilaksanakan di depan kantor Gubernur Kalsel atau di Jalan Sudirman Siring 0 Kilometer sungai Martapura Banjarmasin tersebut, Senin.
Gubernur menyampaikan, gelar operasi pasar murah di Kota Banjarmasin dari 19--21 Februari ini sebagai upaya mengendalikan inflasi beberapa kebutuhan bahan pokok, karena langkah ini juga sesuai arahan Presiden RI Ir H Joko Widodo.
"Jadi pak Presiden meminta pemerintah daerah melakukan langkah-langkah cepat untuk membantu pengendalian inflasi, termasuk gelar operasi pasar murah ini secara kontinyu," papar gubernur.
Gubernur yang lebih akrab disapa Paman Birin ini menginginkan, operasi pasar murah bahan pokok ini dilaksanakan juga di semua kabupaten/kota, hingga semua masyarakat merasakan kemudahan mendapatkan bahan pokok yang terjangkau.
"Jangan sampai warga kita kesulitan mendapatkan bahan pokok," ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan H Birhasani menyampaikan, operasi pasar murah di Kota Banjarmasin untuk pengendalian inflasi mengadakan sebelas komuditas, yakni, beras premium, bawang merah, daging sapi, daging ayam.
Selanjutnya, ungkap dia, komuditas gula pasir, ikan segar, minyak goreng, tepung terigu, cabe rawit, telur ayam dan cabe merah keriting.
Disampaikan Birhasani, operasi pasar murah sebelas komuditas bahan pokok ini sebagai upaya pengembangan inflasi di Kalsel pada bulan Februari, di mana Kota Banjarmasin masuk daerah yang tertinggi terjadi inflasi bahan pokok.
Selain Kota Banjarmasin, kata Birhasani, operasi pasar murah juga sudah dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru pada pekan kemarin, setelah di Kota Banjarmasin akan dilaksanakan lagi di Kabupaten Tabalong pada 23--25 Februari 2023 di Plaza Umaiyah.
Menurut dia, angka inflasi bulan Januari 2023 di Kalsel sudah mengalami penurunan, dibandingkan bulan Desember 2022, yakni, dari 6,99 menjadi 6,11.
"Dengan langkah operasi pasar murah ini, diharapkan pada bulan ini bisa menurun signifikan," ujarnya.