Surabaya (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Supian HK menekankan sinergi lintas sektor untuk mengendalikan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti perayaan Natal dan tahun baru.
“Penekanan sinergi tersebut saya sampaikan saat menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalsel Tahun 2025 di Surabaya,” ujar Supian HK ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Pansus II DPRD Kalsel kunjungi Jabar perkuat regulasi perdagangan
Supian menyebutkan pengendalian inflasi membutuhkan kerja sama erat antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan seluruh pemangku kepentingan ekonomi untuk memastikan stabilitas harga di pasar.
“Kestabilan harga bukan hanya urusan ekonomi, tetapi juga menyangkut kesejahteraan dan ketenangan hidup masyarakat Banua,” ujarnya.
Supian yang juga anggota DPRD Kalsel dua periode itu mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel yang konsisten melibatkan lembaga legislatif dalam forum strategis seperti TPID.
Menurut dia, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama menghadapi potensi inflasi musiman menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Inflasi yang terkendali adalah tanda kesejahteraan rakyat yang terjaga. Kita harus bekerja bersama lintas sektor dan lintas daerah agar masyarakat tidak terbebani oleh lonjakan harga kebutuhan pokok,” tegas Supian.
Baca juga: DPRD konsultasikan Raperda penyertaan modal Bank Kalsel ke ASBANDA
Ketua DPRD Kalsel juga mendorong TPID pada setiap kabupaten/kota agar lebih aktif melakukan pemantauan lapangan dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah provinsi.
“Inflasi bisa kita kendalikan kalau semua bergerak bersama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi gerakan bersama untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Supian.
Pada kegiatan High Level Meeting TPID se-Kalsel tersebut turut hadir Gubernur Kalsel H Muhidin, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para kepala daerah se-Kalsel.
Forum tersebut mengusung tema Sinergi Pengendalian Inflasi dalam Rangka Antisipasi Peningkatan Permintaan Bahan Pokok Penting Menjelang HBKN dan Nataru Tahun 2025.
Supian menyatakan kegiatan itu menjadi momentum memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menjaga kestabilan harga dan melindungi daya beli masyarakat Kalsel.
Baca juga: DPRD Kalsel dorong regulasi kesehatan yang efektif
