Banjarmasin (ANTARA) -
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan DR Diauddin mengungkapkan, saat ini vaksin Pfizer siap untuk melaksanakan program vaksinasi COVID-19 booster kedua bagi masyarakat umum.
"Saat ini stoknya cukup banyak lebih 14 ribu dosis vaksin Pfizer," ucapnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, vaksin dari perusahaan bioteknologi Jerman tersebut juga sebagai besar sudah didistribusikan ke kabupaten/kota untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 suntik dosis keempat tersebut.
Dinyatakan dia, kesiapan ini untuk menjalankan Surat Edaran (SE) bernomor HK. 02.02/C/380/2023 Kementerian Kesehatan RI terkait Vaksinasi COVID-19 dosis booster kedua bagi masyarakat umum yang sudah bisa dijalankan saat ini.
Menurut Diauddin, pelaksanaan vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum sama seperti biasa, bertempat di puskesmas dan tempat kesehatan lainnya milik pemerintah.
"Segera datang ke puskesmas terdekat, sudah tersedia vaksin nya di puskesmas yang ada di 13 kabupaten/kota di provinsi ini," ujarnya.
Diauddin menyampaikan, bahwa booster kedua sudah dilaksanakan terlebih dahulu kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan untuk menangani pandemi COVID-19 sejak Maret 2020.
Selanjutnya, kata dia, diberikan kepada masyarakat yang sangat rentan tertular parah, yakni, para lanjut usia (Lansia).
Diauddin menyampaikan capaian program vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Kalsel dengan target sekurar 3 juta sasaran, untuk booster kedua sudah sebanyak 17 ribu lebih orang atau sebesar 6,11 persen.
Sedangkan capaian vaksinasi dosis lainnya, kata dia, yakni, untuk dosis pertama sebesar 84,54 persen, dosis kedua sebesar 68,85 persen dan dosis ketiga atau booster pertama sebesar 32,16 persen.
Adapun penularan COVID-19 di Kalsel selama pandemi COVID-19 ditetapkan pada Maret 2020 tersebut sesuai data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel hingga Senin (23/1/2023), yakni, total pasien COVID-19 sebanyak 88.922 orang.
Sementara itu yang sembuh totalnya sebanyak 86.314 orang dan meninggal dunia sebanyak 2.599 orang.
Persentase kesembuhan pasien COVID-19 hingga kini 97,07 persen, yang masih dirawat 0,01 persen dan meninggal dunia 2,92 persen.