"Ya, sudah dari kemarin pasien COVID-19 di Kalsel sudah nihil," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan DR Diauddin di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Penularan Omicron mulai terjadi di Banjarmasin, Kalsel
Baca juga: Penularan Omicron mulai terjadi di Banjarmasin, Kalsel
Djauddin mengatakan informasi tak ada pasien yang terjangkit COVID-19 itu sesuai laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel.
Meski sudah lebih sepekan ini tidak ada lagi tambahan kasus positif COVID-19 yang baru, ucap Diauddin, tapi semua tetap harus waspada dan mengikuti protokol kesehatan COVID-19.
"Karena pandemi COVID-19 belum berakhir, secara nasional masih ada yang tertular," ujarnya.
Sehingga, Djauddin menuturkan belum ada kata aman dari COVID-19, sebelum pemerintah pusat mengakhiri status pandemi yang sudah berlangsung sejak Maret 2020.
Baca juga: Bank Kalsel menyerahkan 2 ribu paket sembako dukung vaksinasi lansia
Baca juga: Bank Kalsel menyerahkan 2 ribu paket sembako dukung vaksinasi lansia
Dari data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalsel, total penularan COVID-19 di Kalsel sebanyak 88.926 kasus.
Sementara itu, pasien COVID-19 yang sembuh hingga kini sekitar 86.327 orang dan meninggal dunia mencapai 2.599 orang.
Persentase kesembuhan COVID-19 di Kalsel menembus 97,08 persen, dirawat nol persen dan meninggal dunia sebanyak 2,92 persen.
Sementara itu, untuk pencapaian program vaksinasi COVID-19 di Kalsel untuk dosis pertama kisaran 84,63 persen, dosis kedua (68,94 persen), dosis ketiga atau booster satu (32,53 persen) dan dosis keempat atau booster dua (0,98 persen) dari target sebanyak tiga juta orang.
Baca juga: Polresta Banjarmasin prioritaskan vaksinasi COVID untuk lansia
Baca juga: Polresta Banjarmasin prioritaskan vaksinasi COVID untuk lansia