Batulicin (ANTARA) - Hingga saat ini kasus penyakit measles atau campak di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, masih nihil atau tidak ada kasus.
"Sejak periode 2022 hingga saat ini Dinas Kesehatan Tanah Bumbu belum menemukan kasus penyakit tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu H. Setya Budi melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Wenti Setia Anggraini di Batulicin Sabtu.
Ia mengatakan, pada periode 2022-2023 petugas Dinas Kesehatan juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang diduga terpapar penyakit tersebut.
Setelah diambil sampel dan dilakukan pengecekan, hasilnya tidak ada yang terkonfirmasi atau nihil.
Agar Tanah Bumbu benar-benar bebas dari kasus penyebaran penyakit campak, petugas juga melakukan cakupan imunisasi MR kepada anak usia sembilan hingga kurang dari 15 tahun untuk melindungi tubuh mereka dari penyakit campak dan rubella.
Vaksin tersebut juga sebagai penguatan surveilans polio, hepatitis B, pertusis, difteri, haemophilus influenzae tipe B, campak dan tetanus (PD3I).
"Sejauh ini imunisasi campak di Kabupaten Tanah Bumbu pada 2022 mencapai 84,5 persen dari target 90 persen," jelas Budi.
Sedangkan ketersediaan vaksin campak hingga saat ini masih mencukupi target imunisasi.
Menurut dia, penyakit campak sering dialami oleh anak-anak. Namun tidak menutup kemungkinan penyakit campak juga bisa terjadi pada orang dewasa.
"Kami berkomitmen dan terus berupaya untuk mencegah penyakit campak dengan meningkatkan cakupan imunisasi MR untuk melindungi tubuh dari penyakit tersebut," ujar Budi.
Kasus campak di Tanah Bumbu nihil
Sabtu, 21 Januari 2023 12:26 WIB