Martapura, (Antaranews Kalsel) - Dekransda Kabupaten Banjar turut serta ambil bagian dalam pameran INACRAFT ini menampilkan pernak pernik perhiasan dan kain sasirangan asli hasil kerajinan masyarakat Kabupaten Banjar berupaya untuk tembus pasar internasional.
Tergabung dalam Stand Kalimantan Selatan, Dekranasda Banjar menampilkan pernak pernik perhiasan dan kain sasirangan asli hasil kerajinan masyarakat Kabupaten Banjar, kata rilis Humas Pemkab Banjar diterima, Kamis.
Disebutkan Bupati Banjar H Khalilurrahman dan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Raudatul Wardiyah serta Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Nur Gita Tiyas, S.Pd turut hadir menyaksikan pameran akbar ini.
Bupati Banjar saat mengunjungi Stand Dekranasda Kabupaten Banjar mengatakan bahwa produk kerajinan yang ada di Kabupaten Banjar saat ini memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan produk kerajinan di Indonesia.
"Hal ini membuktikan bahwa produk kerajinan memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat serta menarik perhatian konsumen lokal maupun luar negeri," ujarnya.
Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (INACRAFT) yang ke-18, hari ini (20/4) resmi dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tujuan INACRAFT adalah mendukung upaya-upaya strategis pelaku handicraft dalam menyongsong pasar bebas ASEAN.
INACRAFT 2016 diselenggarakan pada 20-24 April 2016 dan diikuti oleh lebih dari 1.400 pengusaha kerajinan, baik produsen maupun eksportir dari 34 provinsi di Indonesia.
Tahun ini peserta mandiri ada sekitar 64 persen dari keseluruhan stand yang ada, sedangkan 35 persen berasal dari stand dinas dan badan usaha milik daerah (BUMD).
Tak cuma peserta dalam negeri, INACRAFT 2016 juga diikuti peserta pameran dari berbagai negara, yakni Singapura, Jepang, Pakistan, Nepal, dan Suriah.
Dalam lima hari penyelenggaraan, INACRAFT 2016 ditargetkan mampu menyedot 200.000 pengunjung dan transaksi dagang mencapai lebih dari Rp 133 miliar
Seperti tahun-tahun lalu, Pameran INACRAFT 2016 kembali hadir pada periode akhir April. INACRAFT sebagai pameran kerajinan terbesar, yang diprakarsai ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) digelar di Assembly, Jakarta Convention Center.(hevrin/f)
Dekransda Banjar Berupaya Tembus Pasar Iternasional
Kamis, 21 April 2016 10:57 WIB