Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menyiapkan masker motif Kain Sasirangan membantu mengatasi kelangkaan masker di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.
Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Raudhatul Wardiyah di Martapura, Jumat, mengatakan masker yang disiapkan sebanyak 1.500 lembar dan diproduksi di Gedung Dekranasa Banjar di Martapura.
"Masker yang disiapkan dan dibagikan kepada masyarakat bukan masker medis, melainkan masker kain yang tujuan utamanya menjaga saluran nafas bagi pemakainya baik hidung dan mulut," ujarnya.
Ia mengatakan, pembuatan masker dikerjakan Industri Kecil Menengah (IKM) dari Kecamatan Kertak Hanyar di bawah binaan Dekranasda dengan menggunakan pewarna alami untuk motif kain sasirangannya.
"Masker yang kami siapkan akan dibagikan kepada masyarakat. Kami berharap, pemakaian masker bisa mencegah saluran napas terhindar dari menghirup zat-zat berbahaya termasuk virus corona," ujar istri Bupati Banjar Khalilurrahman itu.
Baca juga: Dekranasda Banjar siapkan masker kain Sasirangan cegah Corona
Baca juga: Komitmen DPRD perangi Covid-19, bagikan ribuan masker
Baca juga: BLK Tabalong produksi 1.000 masker mencegah COVID-19
Untuk diketahui, puluhan siswa SMK Negeri 1 Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalsel, punya cara untuk membantu mengatasi penyebaran virus Corona atau COVID-19 di 'Bumi Saraba Kawa' ini salah satunya dengan memproduksi masker sendiri.
"Ada 680 lembar masker buatan siswa jurusan Tata Busana dan nantinya akan kami sumbangkan ke rumah sakit dan Dinas Kesehatan," ucap Kepala SMK Negeri 1 Tanjung Lis Sulastri.
Lis juga mengatakan, tiap siswa membuat 10 masker kain dan kini 500 masker sudah didistribusikan ke RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung dan Dinas Kesehatan setempat.
"Kami akan terus memproduksi masker kain tersebut yang nantinya akan kami dibagi-bagikan ke masyarakat di kota ini," ujarnya.